Telkomsel Separuh Jalan Gaet Target Anak Muda

Jakarta - Telkomsel coba memanfaatkan triwulan yang tersisa untuk memenuhi ekspektasi target memiliki 12 juta pelanggan muda sebelum tutup tahun 2014 dengan sejumlah inovasi. Pasalnya sejauh ini, anak usaha Telkom ini baru separuh jalan.

"Untuk segmen anak muda yang dilayani melalui brand Loop, kami sudah memiliki enam juta pelanggan," kata Ririn Widaryani, Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel di Loop Station, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Loop merupakan merek seluler baru Telkomsel yang dikhususkan untuk segmen anak muda berusia 12 tahun-19 tahun. Merek seluler ini dipasarkan resmi pada Maret 2014 lalu.

Telkomsel mulai menggarap serius segmen tersebut, sebab potensi segmen anak muda terhadap layanan seluler dinilai cukup besar. Agar tepat sasaran, maka dihadirkanlah desain kartu dan tarif layanan sesuai dengan karateristik anak muda.

Untuk memperkuat inovasi pemasaran, anak usaha Telkom itu juga menyediakan tempat hangout khusus anak muda yang diberi nama Loop Station. Setelah hadir di Bandung pertengahan Juni lalu, Loop Station kini juga hadir di Jakarta. Tepatnya di eks Aquarius Mahakam.

"Melihat animo yang tinggi terhadap brand Loop, maka setelah Loop Station di Bandung dan Jakarta, ke depannya kami akan segera membuka Loop Station di Surabaya dan Yogyakarta," kata Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston.

Selain untuk tempat hangout bernuansa digital, Loop Station juga memiliki Sales Zone yang menawarkan berbagai produk Telkomsel berupa kartu perdana, voucher prepaid, VAS & digital lifestyle, serta device bundling 3G.

Tempat nongkrong anak muda ini juga akan jadi salah satu channel pemasaran berhubung per bulannya, Telkomsel mendistribusikan sekitar 2 juta-3 juta kartu LOOP secara nasional.

"Kami menargetkan dapat menguasai 30% pangsa pasar Loop, dari total pasar anak muda yang berkisar 35-40 juta orang di rentang usia 12 tahun-19 tahun di Indonesia," lanjut Ririn.

Dari total pelanggan Loop, sekitar 70% telah menggunakan layanan data. Sementara pendapatan per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) pengguna Loop sendiri berkisar Rp 30 ribu.

Secara total, Telkomsel telah memiliki lebih dari 138 juta pelanggan. Karena selain Loop, Telkomsel juga memiliki tiga merek seluler lainnya, yakni Simpati, Halo, dan Kartu AS.

Untuk mengakuisisi pelanggan Loop, kata Ririn, Telkomsel memberikan tarif layanan lebih murah dibandingkan kartu Telkomsel lain dan kompetitor. Tarif Loop lebih murah 20% dibandingkan tarif AS dan Simpati.

"Jika capai target, kami harap pangsa pasar di segmen ini dapat naik menjadi 40% terhadap pasar anak muda yang tentu akan meningkat tahun depan. Maka itu, kami akan fokus untuk masuk ke komunitas anak muda," ujarnya lagi.

Kartu perdana Loop dibanderol dengan harga Rp 3.000 per kartu, di mana pelanggan akan memperoleh pulsa Rp 3.000 dan bonus internet 100 MB untuk 30 hari. Penawaran lainnya adalah paket internet sebesar 16 GB selama 30 hari dengan harga mulai dari Rp 30.000

(rou/ash)