Hal itu disampaikanoleh Erik Noviantoro, General Manager Corporate, Postpaid and Broadband Marketing Telkomsel.
Sebelum mendigitalkan layanan Telkomsel Siaga dalam bentuk aplikasi, di tahun-tahun sebelumnya Telkomsel masih menggunakan media kertas karena harus mencetak peta mudik yang jumlahnya tak sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βBerkat aplikasi Telkomsel Siaga, kami memangkas biaya hingga Rp 2 miliar. Biaya tersebut sebelumnya dikeluarkan untuk mencetak peta mudik. Kini kami tak perlu melakukannya lagi. Aplikasi Telkomsel Siaga juga lebih baik dan akurat,β ujarnya di Blowfish Kitchen, Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Melalui aplikasi Telkomsel Siaga, pelanggan memang kian dimudahkan dalam menjalankan puasa dan melakukan perjalanan mudik. Di dalamnya terdapat berbagai informasi yang dibutuhkan terutama demi menunjang kegiatan mudik seperti lokasi bengkel, lokasi layanan-layanan publik, dan titik-titik layanan Telkomsel.
Asyiknya, peta mudik berbasis digital yang ada dalam aplikasi Telkomsel Siaga telah terintegrasi dengan layanan Google Maps. Dengan begitu informasi lokasi yang disodorkan lebih mumpuni.
(ash/ash)