Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Jaringan Smartfren Siap Sambut Pemudik Lebaran

Jaringan Smartfren Siap Sambut Pemudik Lebaran


- detikInet

Pemaparan Smartfren (rou/detikINET)
Jakarta - Sama halnya dengan operator seluler lainnya, Smartfren Telecom yang mengusung teknologi CDMA juga tak mau kalah dalam hal persiapan menyambut lonjakan perpindahan pelanggan jelang mudik Lebaran tahun ini.

Untuk mengantisipasinya, operator yang beroperasi di spektrum frekuensi 800 MHz dan 1.900 MHz itu pun mengajak sejumlah media untuk melakukan drive test dari Jakarta hingga pelosok Bandung dalam tiga hari terakhir ini.

Dilengkapi dengan signal tracker yang sudah terinstalasi di ponsel Andromax, media pun bisa ikut memantau langsung koneksi jaringan selama perjalanan. Sementara untuk mengecek kecepatan upload dan download, digunakan fitur standar milik Speedtest.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Bandung lewat tol Cipularang, praktis tak ada gangguan jaringan yang berarti. Sinyal CDMA 1x dan EVDO Rev A nyaris fullbar meskipun sedikit naik turun -60 dbm hingga -80 dbm di beberapa area yang padat.

Gangguan selama perjalanan di tol hanya sempat terganggu dengan hilangnya sinyal alias blankspot di KM 66. Munir Syahda Prabowo, VP Network Management Smartfren, mengakui memang ada interferensi di sekitar area itu. "Di KM 66 kita memang kena interferensi dengan sinyal militer," akunya.

Selama perjalanan, mengakses aplikasi yang cukup memakan bandwidth seperti YouTube, Instagram, Path, Facebook, BlackBerry Messenger, WhatsApp, dan lainnya tak ada gangguan berarti.

Bahkan bisa dibilang, koneksi jaringan tetap lancar saat memasuki Bandung dan wilayah atas seperti Lembang dan daerah offroad di sekitar jalur pendakian. Sinyal 1x tidak putus, hanya saja sinyal untuk EVDO sempat hilang di jalur offroad meskipun tersambung kembali ketika tiba di atas.

"Kami menggunakan dua jalur berbeda untuk voice dan data. Untuk voice dedicated dengan 1x di 800 MHz dan data dengan EVDO di 1.900 MHz. Dari total sembilan kanal yang kami miliki, tujuh di antaranya dedicated untuk data," jelas Munir.

Persiapan Jalur Mudik

Dengan uji jaringan di saat trafik belum terlalu padat, mungkin memang tak ditemukan kendala yang berarti. Namun bagaimana nanti saat trafik mulai menggila, apalagi jelang Lebaran nanti di jalur para pemudik?

"Mendekati season peak Lebaran, kita sudah cek dan analisa dari trafik tahun lalu. Kebanyakan, pergerakan trafik dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah dengan kenaikan tertinggi 10% hingga 12%. Sementara untuk jalur Sumatera kenaikannya hanya 6% hingga 8%," papar Munir.

Mengingat banyaknya pengguna yang menggunakan smartphone Andromax, maka Smartfren tak mau main-main mengantisipasi lonjakan trafik data. Selain 6.000 BTS yang sudah EVDO ready, operator CDMA ini juga menyiapkan semua kebutuhan sumber daya yang sifatnya internet koneksi ke internasional.

"Pengguna internet kami gila-gilaan. Itu sebabnya kami fokus di high usage BTS untuk improvement. Kita juga pasang lagi BTS makro dan mikronya. Tidak berhenti, setiap hari juga dipasang BTS baru," jelasnya lebih lanjut.

Smartfren sendiri sejauh ini memiliki 11,3 juta pelanggan dengan 7,7 juta pelanggan di antaranya yang aktif menggunakan layanan data. Munir optimistis dengan 6.000 BTS EVDO yang dimiliki masih cukup mengingat kapasitas teknologi ini tiga kali lipat sama besarnya dengan jaringan 3G milik operator seluler GSM.

(rou/tyo)







Hide Ads
LIVE