Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Telkom Kantungi Rp 50 Miliar dari G-Connect

Telkom Kantungi Rp 50 Miliar dari G-Connect


- detikInet

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Telkom berhasil mengantongi Rp 50 miliar setiap bulannya dari jualan koneksi broadband di sektor pemerintahan melalui program G-Connect alias Government Connectivity.

Seperti diungkap Direktur Enterprise & Business Services Telkom Muhammad Awaluddin, angka Rp 50 miliar per bulan itu berhasil dibukukan terhitung sejak Mei 2014.

β€œHingga Mei posisinya per bulan seperti itu. Jangan lihat angkanya, itu mainan baru untuk mendatangkan pendapatan baru. Itu sudah bagus performanya," kata Awaluddin saat berbincang dengan detikINET, Rabu (11/6/2014).

Diungkapkannya, sebagian kabupaten belum tersentuh karena tengah menunggu pembangunan serat optik Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS). Proyek ini mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km dan menelan investasi sekitar Rp 1,7 triliun.

G-Connect yang digagas Telkom berupa penyediaan kabel optik di sejumlah site, yang terdiri dari Kantor Pemkab/Pemkot, Kantor LPSE Pemkab & Pemkot, Kantor Polres, Kantor Kodim dan juga Kantor Provinsi di seluruh Indonesia.

Telkom rencananya menyediakan bandwidth sampai dengan 50 Gbps untuk total 501 Pemkab/Pemkot dan 33 Pemprop dengan alokasi bandwidth di masing masing Pemkab/Pemkot sebesar 100 Mbps.

G-Connect ini masuk ke dalam flagship Indonesia Digital Government (IndiGov). Tahun lalu investasi untuk program IndiGov sendiri mencapai Rp 102 miliar.

IndiGov konsepnya dibentuk melalui pendekatan 3G, yakni : G-Society, G-Connect dan G-Cloud. Government Digital Society (G-Society) di mulai dengan pembentukan komunitas Government. G-Cloud berupa penyediaan Government Content yang berbasis komputasi awan.

"Saat ini pencapaian realisasi program Indigov hingga 30 Mei 2014 sudah menembus 13 Gbps untuk 407 kabupaten/kota dari 510 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Semoga di tahun 2014 konsumsi bandwidth IndiGov bisa menembus 20 Gbps,” harapnya.


(rou/ash)





Hide Ads