Ramadan, Telkomsel Bidik Rp 6 Triliun

Surabaya - Bulan suci Ramadan turut menjadi berkah bagi Telkomsel. Operator seluler terbesar di Indonesia itu menargetkan perputaran uang atau recharger selama sebulan hingga Rp 6 triliun.

Direktur Sales dan Marketing Telkomsel Mas'ud Khamid mengatakan bahwa trafik tertinggi jaringan selama Ramadan terjadi saat malam takbiran atau satu bulan sebelum Lebaran. Karena voice, SMS dan data mengalami lonjakan secara bersamaan.

"Tahun 2012, recharger saat malam takbiran mencapai Rp 230 miliar, sementara tahun 2013 mendapatkan Rp 260 miliiar. Untuk malam Takbiran tahun ini, kita berharap bisa meraih Rp 300 miliar," kata Mas'ud, di sela-sela drive test Telkomsel di hotel JW Marriot, Surabaya, Selasa (10/6/2014).

Dia menambahkan, dari uang yang masuk itu, 60% masih digunakan untuk voice, 30% untuk data dan sisanya masih dipakai untuk SMS. Adapun growth paling tinggi memang data, sedangkan SMS mentok tidak ada pertumbuhan.

"Bulan Ramadan ini kita berharap bisa mendapatkan recharge sebesar Rp 6 triliun, ada kenaikan dibandingkan tahun lalu (yang mencapai) Rp 5,5 triliun," Mas'ud menambahkan.

Selama Juni hingga Juli memang menjadi bulan yang sibuk. Sebab, di bulan Juni dimulai Piala Dunia, dilanjutkan pemilihan presiden, baru kemudian persiapan mudik lebaran.

"Piala Dunia tidak terlalu pengaruh bagaimana-mana, malah kita prediksi dua minggu awal puasa aktivitas seperti turun, sama seperti sebelumnya. Jadi kita bisa persiapan untuk mudik," pungkasnya.

(tyo/ash)