XL Axiata mengaku siap menjalankan program registrasi ulang untuk seluruh pelanggan prabayarnya. Operator seluler itu juga telah menyiapkan platform untuk mendukung peraturan pemerintah.
Demikian disampaikan oleh Deputi Direktur Marketing XL Kencono Wibowo di sela peluncuran kartu perdana baru XL di Restoran Laguna, Parkir Timur Senayan, Jakarta Rabu (4/6/2014).
"XL akan mendukung peraturan pemerintah. Soal registrasi pasti didasari aturan yang bagus. Tapi kita masih tunggu detail untuk aturan eksekusinya. Kita juga sudah menyiapkan kebutuhan internal, dan studi dari luar supaya kebutuhan registrasi bisa tercapai sesuai aturan tapi juga jangan menyulitkan pelanggan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pelanggan prabayar kami sudah teregistrasi di XL. Karena setiap kartu perdana yang dinyalakan, harus registrasi dulu ke 4444. Asumsinya sudah semua registered, tapi benar atau tidak data-datanya, itu yang masih dipertanyakan," jelasnya lebih lanjut.
Kartu Perdana Baru
Dalam kesempatan yang sama, XL juga meluncurkan kartu perdana baru sebagai bagian dari strategi untuk menggapai 10 juta pelanggan baru dari segmen pengguna smartphone hingga akhir 2014 nanti.
"Saat ini kami ada dua kartu perdana yang beredar di pasar, XLKu dan Bebas. XLku akan diganti oleh kartu perdana baru ini, sementara Bebas sudah tak diproduksi lagi," kata Kencono.
Kartu perdana baru yang akan dirilis mulai 5 Juni 2014 ini menawarkan beragam bonus seperti gratis akses 14 hari untuk ratusan aplikasi Android berbayar, streaming 21 juta lagu dari aplikasi Guvera, bonus enam bulan akses Facebook gratis, konten muslim khusus menyambut bulan Ramadan, serta jaminan asuransi senilai Rp 5 juta.
"Kami merespon kebutuhan pelanggan akan kemudahan, kenyamanan, dan kelengkapan sebuah paket layanan dalam kartu perdana yang mampu memfasilitasi kegiatan sehari-hari masyarakat," tandas Direktur Marketing & Commerce XL Pradeep Shrivastava.
(rou/ash)