Menurut Suharso W Sulistyo, Direktur Operasi IM2, paket ini memungkinkan bagi pelanggan segmen SOHO dan UKM untuk menekan biaya perusahaan untuk koneksi internet karena satu akun internet dapat digunakan bersama hingga 10 komputer.
"Segmen SOHO dan UKM telah terbukti mampu bertahan saat badai krisis ekonomi terjadi. Melalui produk ini, IM2 bermaksud membantu memperkuat segmen SOHO dan UKM dengan menekan biaya operasional mereka melalui penghematan biaya internet," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paket SOHO ini kami tawarkan dengan tarif yang bersaing dan dapat digunakan secara sharing hingga 10 komputer. Dengan demikian biaya operasional pun akan berkurang secara signifikan," ujarnya berpromosi.
Selain itu, pelanggan akan mendapatkan fitur-fitur lainnya seperti Dynamic IP dan fitur NetSafe. Dynamic IP adalah IP (internet protocol) yang dapat berubah-ubah tiap kali kita tersambung ke internet. Tiap kali melakukan koneksi internet, IM2 memberikan IP yang telah diacak sehingga IP pelanggan akan selalu berbeda tiap kali tersambung ke internet.
Kata Suharso, Dynamic IP ini mungkin akan diperlukan bagi yang suka men-download gratisan dari situs online file sharing seperti Megaupload, Rapidshare, dan sejenisnya.
"Di situ, pelanggan juga dibekalinya fitur NetSafe dari IM2 untuk melindungi akses ke situs-situs negatif yang mengandung kekerasan, pornografi, dan judi. Pelanggan pun tak perlu keluar biaya untuk membeli perangkat akses karena IM2 meminjamkannya secara gratis selama berlangganan," ujarnya lebih lanjut.
Penggunaan teknologi yang digunakan pun beragam sehingga dapat mengakomodir keinginan banyak pelanggan. Untuk produk fixed menggunakan ADSL, GePON, dan Ethernet. Sedangkan untuk wireless menggunakan teknologi Radio PTP 2,4 Ghz, keduanya dengan kecepatan up to 2 Mbps.
Produk broadband IM2 bagi segmen SOHO terbagi atas dua jenis yaitu Broadband UKM (segmen non warnet) dan Broadband UKM Warnet. Untuk Broadband UKM, biaya bulanannya hanya sebesar Rp 900 ribu. Sedangkan untuk Broadband UKM Warnet hanya Rp 1 juta per bulan.
"Pasar di segmen SOHO masih terbuka lebar dan belum tergarap dengan baik. Oleh karena itu IM2 optimis dengan kualitas layanan yang handal serta dukungan layanan pelanggan yang baik maka produk broadband SOHO dari IM2 ini akan mendapat respons yang baik dari masyarakat," ujar Prayogi, GM National Corporate Group.
Dalam mengembangkan kawasan cakupan dan penjualan, IM2 membuka kesempatan bagi Mitra yang memiliki kemampuan teknis dan penjualan untuk membangun jaringan akses dan penjualan. Saat ini IM2 telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan lebih 17 mitra di Indonesia.
"Kesempatan kerjasama ini masih terbuka luas bagi mitra lainnya," pungkas Prayogi. Saat ini UKM yang terdata oleh Kementerian Koperasi jumlah bisa mencapai lebih dari 70 ribu.
(rou/rou)