Bukan Cuma Telkomsel yang Layani iPhone

Jakarta - Meskipun Telkomsel merupakan satu-satunya yang bermitra resmi dengan Apple, namun bukan berarti pemilik iPhone di Indonesia hanya menggunakan akses jaringan layanan dari anak perusahaan Telkom dan SingTel tersebut.

XL Axiata, contohnya. Operator ini, menurut Head of Marketing Mobile Data Services XL, Budi Hardjono, telah melayani sekitar 20 ribu pemilik iPhone di Indonesia dengan jaringan pita lebar yang mereka sediakan.

"Itu murni pilihan pelanggan untuk memilih operator mana yang mereka suka. Di kami ada 20 ribu pelanggan yang menggunakan iPhone, itu bisa terlihat dari nomor IMEI ponselnya di jaringan kami," ujarnya, Selasa (15/6/2010).

Budi tak memungkiri kalau dari sekian ribu pelanggannya, ada yang membeli iPhone dari Telkomsel dan beralih menggunakan kartu XL. "Namun perlu diketahui, iPhone selain dari Telkomsel ada juga yang bisa dibeli dari black market. iPhone yang factory unlock juga sudah banyak dijual resmi."

Vice President Channel Management Telkomsel, Gideon Edie Purnomo, secara tidak langsung mengakui ada perpindahan pelanggan yang menggunakan iPhone. Namun jumlah pelanggan itu diklaim sangat sedikit dan terbilang semu.

"Sebenarnya, ‎​banyak pelanggan XL yang pakai iPhone Telkomsel. Mereka beli paket Telkomsel dan kartunya diganti XL. Jumlahnya juga tidak banyak," kata dia saat dikonfirmasi detikINET.

XL yang tak bermitra dengan Apple bisa melayani 20 ribu pengguna iPhone. Sementara Telkomsel, saat ini melayani akses jaringan 34 ribu iPhone. "Itu jumlah pelanggan iPhone 3Gs. ‎​Kalau ditambah dengan iPhone 2G dan black market bisa 40 ribu," kata Gideon.

Pengguna iPhone di Indonesia saat ini terus meningkat. Berbagai upaya dilakukan operator agar bisa terus menggaet pelanggan potensial demi memasarkan akses jaringan layanannya. XL sendiri telah menggandeng sejumlah komunitas, di antaranya id-iPhone yang memiliki 2.420 anggota.

"Penggunaan internet unlimited di perangkat-perangkat seperti iPhone dapat membantu kami meningkatkan ARPU (average revenue per user). Saat ini ARPU data XL berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 100.000," ungkap Budi.

Dari 32,6 juta pelanggan XL, 13,5 juta di antaranya sudah aktif mengakses internet lewat layanan data. Sementara Telkomsel yang punya 86 juta pelanggan seluler, memiliki 14 juta pengguna aktif internet. Hingga akhir tahun, jumlah pengguna internet diharap menjadi 20 juta.

"Seiring dengan semakin murahnya layanan internet dan ponsel internet murah, serta munculnya perangkat-perangkat baru untuk mengakses internet, kami perkirakan pelanggan internet akan terus tumbuh di masa yang akan datang," ucap Budi.

(rou/ash)