Service Center Bisa Dongkrak Penjualan Ponsel Cina

Jakarta - Adanya service center bisa meningkatkan penjualan ponsel cina hingga 50 persen. Hal itu dikarenakan konsumen bisa mendapatkan rasa aman dan percaya terhadap produk tersebut.

Demikian diungkapkan oleh Jimmy Gunawan, Manager Area Jabar Tiger Mobile, saat berbincang dengan detikINET usai peresmian Tiger Mobile Phone Showroom and Service Center di Roxy Center Be Mall, Jalan Naripan No 89, Jumat (9/10/2009) petang.

Saat ini, diakui oleh Jimmy, pangsa pasar ponsel cina masih sangat terbuka lebar. Pihaknya menargetkan penjualan secara nasional tiap bulannya sebanyak 8.000 unit.

"Di Jabar kita patok 1.500 unit per bulan. Nah dengan adanya ini (service center- red), kita berharap bisa nambah 750 unit atau naik 50 persen," harapnya.

Jimmy begitu optimis karena berdasarkan pengalamannya, sebanyak 80 persen konsumen ponsel cina menanyakan service center.

"Nah dari situ kita ambil setengahnya saja. Ini sudah cukup besar," ungkapnya. Saat ini, secara nasional, Tiger menguasai 20 persen market share ponsel cina.

Adanya service center, imbuhnya, sekaligus menunjukan eksistensi dari Tiger Mobile di bisnis ponsel. Menurutnya tidak mudah dan murah untuk membuka service center.

"Kita investasi untuk ini sampai Rp 200 juta. Dan kita sudah punya 3 yakni di Jakarta, Makasar dan Bandung. Menyusul di Medan akhir tahun ini akan kita buka service center," pungkasnya.

(afz/fw)