Pria yang lahir di Bandung, 17 Desember 1959, punya nama lengkap Harry Sasongko Tirtotjondro.
Setelah meraih gelar Bachelor of Science dari Institut Teknologi Bandung pada 1983, ayah dua anak ini sempat bekerja enam bulan sebagai pegawai honorer di dinas Pekerjaan Umum.
Ia kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya di Ohio State University untuk meraih gelar Master of Science (MSc) pada 1986.
Harry pun kembali ke Indonesia dan bekerja di Panin Bank pada 1987. Selain gelar MSc dari Ohio State, ia juga meraih Chartered Financial Consultant, Singapore College of Insurance American College, AS.
Karirnya di industri perbankan melesat setelah Citibank merekrutnya sebagai Vice President & Sales Director pada 1988. Tahun 1993, ia menduduki jabatan sebagai Director Citicorp Finance Indonesia.
Tahun 1995, Harry pindah ke Tiara Bank dan menjabat sebagai Managing Director of Consumer Banking serta merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Asuransi Jiwa Tiara dan Komisaris PT Tiara Asset Management pada 1997.
Kemudian pada 1998, ia memilih Lippo Group sebagai tempat baru berkarir. Ia menjabat sebagai Marketing Director di PT Matahari Putra Prima, salah satu perusahaan non perbankan dibawah Group Lippo.
Hanya tiga minggu menduduki jabatan tersebut, program rekapitulasi perbankan digulirkan pemerintah. Ia pun ditunjuk pemegang saham untuk membantu mengurus Lippo Bank yang menjadi peserta program rekapitulasi tersebut. Namanya tercatat sebagai anggota direksi Lippo Bank hingga awal 2005.
Tahun 2005, Harry menjabat sebagai CEO GE Finance Indonesia hingga Agustus 2009.
Terakhir, Juni 2009 lalu, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indosat, Harry dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Indosat sebagai CEO and President Director yang resmi bertugas mulai 11 Agustus 2009.
Harry sendiri dijadwalkan bertemu media sebagai Direktur Utama Indosat pada Rabu siang (12/8/2009) di Hotel Nikko, Jakarta.
(rou/faw)
