Foto Selfie Bisa Dipakai untuk Deepfake, Ini 9 Cara Lindungi Diri

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Senin, 07 Jul 2025 18:00 WIB
Ilustrasi Deepfake memakai wajah Tom Cruise (Foto: Chris Ume)
Jakarta -

Punya kegemaran foto selfie sekarang serba salah. Foto selfie bisa dipakai untuk Deepfake tanpa izin. Ayo lindungi diri dari ancaman digital yang satu ini.

Dilansir dari National Cybersecurity Alliance, Senin (7/7/2025) teknologi Deepfake bisa dipakai untuk mencuri identitas. Inilah yang mesti kita waspadai.

Deepfake adalah salah satu jenis pengembangan kecerdasan buatan yang disalahgunakan untuk melanggar privasi, pencurian identitas dan penyebaran misinformasi. Itu sebabnya di Eropa sudah beredar wacana untuk menegaskan wajah manusia sebagai informasi biometrik dan bagian dari data pribadi yang harus dilindungi secara hukum.

Video dan audio Deepfake dikerjakan pakai AI yang hasilnya seseorang seperti mengatakan sesuatu, padahal tidak. Deepfake bisa dipakai untuk melakukan penipuan, misalnya berpura-pura jadi nasabah untuk membobol bank.

Jangan beranggapan Anda aman karena merasa tidak pernah memakai fitur atau aplikasi AI. Justru Deepfake banyak mencomot foto, video dan audio orang-orang yang bertebaran di platform media sosial.

Staysafeonline pun berbagi cara untuk melindungi diri kita dari ancaman Deepfake. Inilah cara yang bisa kita lakukan:

1. Waspada saat share informasi online

Langkah pertama adalah ekstra hati-hati ketika membagi informasi personal secara online. Batasi data mengenai diri kita, misalnya tidak memasang foto/video resolusi tinggi di medsos karena bisa dicolong menjadi bahan Deepfake.

2. Maksimalkan setelan privasi

Atur setelan medsos hanya untuk kalangan terbatas. Tentukan siapa yang bisa melihat akun, foto, video dan data sensitif lain. Tidak cuma medsos, bahkan platform atau website apapun yang menawarkan opsi privasi, maksimalkan setelannya untuk keamanan diri.

3. Foto kasih watermark

Jangan ragu memasang watermark untuk foto dan video yang dishare online. Meskipun watermark bisa dihapus pula pakai AI, setidaknya ini menjadi langkah pertahanan dan harapannya membuat pelaku kejahatan menjadi malas dan memilih foto lain.

4. Belajar mengenai Deepfake dan AI

Alangkah baiknya jika Anda menambah pengetahuan soal Deepfake dan AI. Baca-bacalah artikel mengenai perlindungan diri dari Deepfake. Cari tahu juga perkembangan terbaru Deepfake sudah sampai mana, sehingga kita tahu modus-modus terbarunya.

5. Pakai multi-factor authentication

Sekarang two-factor authentication seperti mulai tidak memadai. Saatnya memakai multi-factor authentication. Proses log in akun kita tambah lagi prosesnya dengan scan wajah, kode yang dikirim ke smartphone, atau dari aplikasi khusus. Lapisan tambahan keamanan ini perlu untuk mencegah akses ilegal ke akun kita dan mengurangi risiko pencurian data pribadi kita.

6. Pakai password panjang, kuat dan unik

Orang-orang punya kebiasaan membuat password yang mudah diingat dan mudah ditebak penjahat digital. Bahkan ada kasus pusat data nasional dibobol karena password standar admin, parah kan? Untuk itu pakailah password panjang, kuat dan unik minimal 16 karakter. Coba lirik lagu yang Anda suka tapi tak ada orang tahu. Jangan takut lupa, kan ada password manager.

7. Selalu update software

Usahakan agar smartphone dan laptop kita selalu update, terutama soal keamanan. Software lama biasanya sudah ada celah yang bisa dimanfaatkan hacker. Nyalakan saja notifikasi atau fitur update otomatis supaya kita tidak repot mengecek update sendiri.

8. Jangan kena jebakan phishing

Phishing adalah modus kejahatan dari penjahat siber. Phishing bisa berupa email, SMS, telepon, pesan di apikasi chat, dan komunikasi digital lain. Modusnya seperti ancaman perangkat kena hacked atau pengumuman menang hadiah. Begitu diklik, malwarenya masuk dan mereka bisa mencuri data pribadi kita. Think before you click!

9. Laporkan konten Deepfake

Jika Anda menjumpai konten Deepfake berbahaya, segera laporkan ke platform. Minta mereka menghapus konten ini. Dengan begitu, Anda sudah menyelamatkan banyak orang. Laporkan juga ke aduan konten agar pemerintah juga bergerak memblokir. Kasih tahu juga keluarga dan teman yang sudah terpapar konten ini agar waspada.



Simak Video "Marak Penipuan Pakai AI Voice, Amankah Angkat Telepon Nomor Tak Dikenal?"

(fay/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork