13 Aplikasi Seram Pembawa Malware, Hapus Jika Tak Mau Saldo Ludes

Ilustrasi serangan malware. — Google telah menghapus sejumlah aplikasi dari Play Store karena dianggap berbahaya dan membawa malware. Cek aplikasi yang ada di HP kamu sekarang juga. Foto: Shutterstock

Jakarta -

Google telah menghapus sejumlah aplikasi dari Play Store karena dianggap berbahaya dan membawa malware. Kendati demikian, aplikasi yang ada di daftar tersebut sudah terlanjur diunduh oleh ratusan bahkan ribuan pengguna di seluruh dunia.

Melansir Cyber Guy, trojan Xamalicious dapat menggunakan aplikasi untuk melewati fitur aksesibilitas. Trojan ini mampu mengambil alih ponsel. Secara khusus, trojan memindai perangkat seseorang untuk mencari informasi apa pun yang dapat digunakan dalam peretasan. Informasi itu termasuk OS, lokasi, kontak, kata sandi, dan banyak lagi.

Sejauh ini, virus tersebut diketahui telah menempel pada 13 aplikasi di Google Play yang telah dihapus. Google menghapus aplikasi dari tokonya, tapi bisa jadi kamu belum menghapusnya dari perangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kamu menginstal salah satu aplikasi berikut, segera hapus aplikasi tersebut. Ini dia daftarnya:

Step Keeper: Easy Pedometer
Track Your Sleep
Essential Horoscope for Android
3D Skin Editor for PE Minecraft
Logo Maker Pro
Auto Click Repeater
Count Easy Calorie Calculator
Sound Volume Extender
LetterLink
Numerology: Personal Horoscope & Number Predictions
Sound Volume Booster
Astrological Navigator: Daily Horoscope & Tarot
Universal Calculator.

Virus ini juga tidak bekerja sendiri. Peneliti McAfee menemukan tautan ke aplikasi lain bernama 'Cash Magnet' yang dapat diinstal oleh Xamalicious. Aplikasi tersebut secara otomatis mengklik iklan, menginstal aplikasi, mengirim pesan, dan tindakan lain untuk mencuri saldo.

Cara terhindar dari Xamalicious adalah dengan tetap menggunakan aplikasi resmi dari app stores. Jangan tinggalkan opsi untuk memakai software antivirus di perangkat. Terakhir, hindari kebiasaan asal klik atau download karena bisa saja hal itu membawa bahaya.

Jika sudah terlanjur, segera ganti password yang terkait dengan perangkat kamu sekarang. Pastikan kamu menggantinya menggunakan perangkat lain yang pasti aman. Jangan lupa untuk selalu memonitor aktivitas di perangkat termasuk transaksi online.