BSI Dihantam Serangan Siber, Kominfo Tak Tinggal Diam

BSI mendukung penyelenggaraan kejuaraan internasional F1 Powerboat sebagai bentuk komitmen untuk memajukan pariwisata di Indonesia. — Ilustrasi layanan BSI eror akibat serangan siber. Foto: Dok. BSI

Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berkoordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait serangan siber yang terjadi di perbankan syariah tersebut.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong mengungkapkan, gangguan layanan BSI saat ini telah dapat dipulihkan alias recovery operation dalam waktu satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, BSI eror sejak Senin (8/5) dan baru pulih pada per Kamis (11/5). Pihak BSI menyebutkan biang kerok yang bikin gangguan layanan mereka, salah satunya karena serangan siber.

Disampaikan Usman, berdasarkan informasi yang diterimanya, BSI terus melakukan perbaikan pengamanan sistem IT berdasarkan best practice dan international standar.

"Dan BSI telah memperkuat keamanan teknologi perseroan dengan membentuk divisi khusus bernama CISO (Chief Information and Security Officer)," kata Usmang kepada detikINET.

Kata Usman, BSI juga akan terus bekerjasama dengan berkoordinasi dengan otoritas terkait dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan patuh terhadap aturan yang berlaku.

"Kominfo terus berkoordinasi dengan BSI dan BSSN untuk memastikan penyelenggaraan sistem elektronik berlangsung baik," pungkas Usman.