.webp)
FBI mengumumkan takedown domain Genesis Market lewat 'Operation Cookie Monster'. Domain Genesis Market kini menampilkan peringatan yang mengatakan penegak hukum Amerika Serikat telah melayangkan surat perintah penyitaan.
Selain FBI, operasi ini juga melibatkan badan penegak hukum dari Inggris, Eropa, Australia, Kanada, Jerman, Polandia, dan Swedia. Operasi ini juga menangkap 120 orang dan 200 orang dicari secara global.
Badan Kejahatan Nasional Inggris mengatakan telah menahan 19 orang tersangka pengguna situs. Seorang pejabat senior FBI mengatakan penangkapan juga dilakukan di AS, tapi jumlahnya tidak dapat dikonfirmasi. FBI juga berhasil mengidentifikasi 59.000 pengguna Genesis Market setelah menyita sistem komputernya.
"Ini adalah operasi terbesar dari jenisnya. Kami tidak hanya mengejar admin atau menghapus situs; kami mengejar pengguna dalam skala global," kata pejabat senior FBI, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (6/4/2023).
Genesis Market sudah aktif sejak tahun 2017 sebagai tempat jual beli kredensial, cookies, dan sidik jari digital curian yang dikumpulkan dari perangkat yang diretas. Sidik jari digital yang dimaksud mencakup alamat IP, cookies sesi, plugins, dan info sistem operasi yang memungkinkan hacker mengakses online banking dan layanan berlangganan tanpa membutuhkan password atau 2FA dari korban.
FBI mengatakan sejak didirikan Genesis Market sudah menawarkan akses terhadap data curian dari 1,5 juta perangkat yang dibobol di seluruh dunia yang berisi lebih dari 80 juta kredensial akun.
Meskipun kerugian totalnya masih belum diketahui, FBI mengatakan Genesis Market telah meraup setidaknya USD 8,7 juta dari penjualan data curian. FBI menaksir total kerugiannya bisa mencapai puluhan juta dolar.
Ditutupnya Genesis Market diumumkan tidak lama setelah FBI berhasil mengakses forum hacker BreachForums dan menangkap pria yang diyakini sebagai pemilik akun Pompompurin, pendiri dan admin forum tersebut.
(vmp/fyk)
