Flu Burung dan Flu Ikan Serang Komputer

Jakarta - Virus lokal kembali terdeteksi kemunculannya, dan kali ini menunggangi isu flu burung dan soal ikan-ikan yang bisa menyebabkan flu ikan. Ada-ada saja...Virus yang memanfaatkan isu flu burung sudah terdeteksi sejak minggu lalu. Perusahaan antivirus PT Vaksincom, melaporkan virus tersebut bernama W32/Gnurbulf.A yang merupakan susunan aksara terbalik dari 'Flubrng'.Dengan gaya serupa, virus flu ikan menyebar dengan nama W32/Naki. Naki merupakan susunan aksara terbalik dari kata 'Ikan'. Saat dilaporkan Vaksincom, virus yang dimotori oleh orang yang mengaku sebagai Dr. Pluto ini, sudah muncul dalam empat varian.Apabila sudah menginfeksi, virus Naki akan menampilkan aplikasi IE yang berisi pesan tentang bahaya flu ikan, yaitu:"Flu-IkanWarning: Dilarang memakan ikan seperti bandenk, kakap, mujair, arwana, paus, hiu, dll dikarenakan diteliti adanya Sindrome fish Influensa ( Flu-Ikan ) info ini dikhabarkan oleh para Ahli. Demikian sekilas Info.Powered By dr Pluto"Dijelaskan Vaksincom, empat varian yang muncul punya ukuran file yang berbeda-beda, yaitu 76 Kilobyte (KB), 65 KB atau 92 KB. Untuk Naki.A akan mengganti tampilan Desktop Windows menjadi tengkorak Joker, varian Naki.B dan Naki.D akan mengganti tampilan Desktop Windows menjadi ikan hiu sedang berselancar (surfing).Kembali ke soal flu burung, virus ini dibuat dengan Borland Delphi dengan ukuran 93 KB. Untuk mengelabui calon korban, virus flu burung memilih tidak menggunakan ikon folder seperti yang dilakukan virus Brontok dan variannya. Meski demikian, ikon yang dipilih adalah ikon tengkorak manusia, yang biasa dikonotasikan negatif.Jika sukses menginfeksi, virus ini akan memblok desktop Windows. Alhasil, setiap kali komputer dinyalakan layarnya hanya menampilkan latar belakang warna biru, sehingga komputer tidak dapat digunakan."Jika hal ini terjadi Anda hanya perlu mematikan proses virus yang sedang aktif di memori dengan terlebih dahulu memanggil Task Manager (tekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersama-sama)," ujar Alfons Tanujaya, spesialis antivirus PT Vaksincom. (nks) (ketepi/)