Aplikasi mobile dirancang untuk membantu aktivitas sehari-hari. Kendati memudahkan, para pengguna tidak boleh sembarangan dalam memilih aplikasi. Apalagi jika aplikasi yang meminta untuk memasukkan informasi pribadi, maka para pengguna harus waspada.

Sebelum memasukkan data pribadi, para pengguna harus memastikan aplikasi yang digunakan memiliki sistem keamanan yang mumpuni.

Dilansir dari iproov, berikut adalah sistem keamanan yang harus dimiliki oleh sebuah aplikasi.

1. PIN

Personal Identification Number (PIN) merupakan salah satu fitur keamanan yang wajib dimiliki oleh setiap aplikasi. Pasalnya fitur ini mampu meminimalisir orang lain untuk mengakses akun digital yang dimiliki.

PIN biasanya terdiri dari kombinasi 6 angka atau lebih. Usahakan saat proses pembuatan PIN jangan pernah menggunakan kombinasi angka yang mudah diketahui oleh orang lain, contohnya tanggal kelahiran serta bulan dan tahunnya. Kombinasi PIN tersebut akan mudah terdeteksi oleh orang lain dengan cara melihat biodata para pengguna.

2. OTP Code

One Time Passwords (OTP) Code konsepnya tidak jauh berbeda dengan PIN. Pasalnya fitur ini kerap memanfaatkan kombinasi angka untuk membantu para pengguna suatu aplikasi mengakses akun mereka.

Meskipun begitu, OTP Code dan PIN memiliki perbedaan yang cukup nyentrik. OTP Code biasanya muncul ketika para pengguna melakukan suatu aktivasi. Biasanya saat proses verifikasi, para pengguna akan akan dimintakan untuk memasukkan kode yang dikirim oleh aplikasi melalui pesan singkat SMS.

Kode tersebut lah yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk mengakses akun yang dimiliki. Tak hanya itu, biasanya kode yang dikirim melalui SMS ini memiliki tenggang waktu tidak lama hanya sekitar beberapa detik saja. Jika lewat dari tenggang waktu yang telah ditentukan maka kode dikirim akan hangus.

Perlu diingat, kode OTP ini harus dirahasiakan dan tidak boleh dikasih tau ke siapa pun agar transaksi aman. Jadi jika ada yang meminta kode OTP-mu, jangan dikasih ya.

3. Face Verification

Kalau dibandingkan dengan PIN dan OTP, fitur keamanan face verification tentu memiliki perbedaan yang cukup nyentrik. Pasalnya para pengguna diwajibkan untuk melakukan verifikasi wajah agar akunnya dapat diakses.

Jika wajah dianggap tidak sesuai, maka sistem akan secara otomatis menolak akses masuk. Oleh karena itu, fitur keamanan ini tergolong cukup aman jika dibandingkan dengan yang lain.

Ketiga fitur keamanan tersebut kini telah tersedia di aplikasi dompet digital DANA. DANA sengaja merancang aplikasinya dengan sistem keamanan yang mumpuni. Melalui sistem keamanan DANA Protection, para pengguna akan lebih nyaman dan Bebas Cemas bertransaksi.

DANA bebas cemas. Foto: dok. DANA

Sebab DANA Protection menghadirkan sejumlah fitur keamanan seperti PIN, OTP, dan DANA Viz yang berfungsi untuk melakukan verifikasi wajah. Melalui fitur tersebut para pengguna bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan transaksi.

Semisal terjadi sesuatu saat bertransaksi di DANA pun, para pengguna bisa melaporkan kendala tersebut langsung lewat fitur Pusat Resolusi di DANA. Yang bikin tenangnya lagi, di fitur ini juga bisa mengecek progress dari penyelesaian kendala tersebut jadinya makin ada kepastian.

Pengguna DANA pun juga bisa semakin Bebas Cemas karena di DANA ada Garansi 100% Uang Kembali, sesuai syarat & ketentuan yang berlaku. Jadi jika pakai DANA nggak perlu takut lagi uang hilang saat bertransaksi.

Yuk, download & pakai DANA sekarang biar hidup #BebasDrama!