.webp)
Jangan lalai dalam menjaga keamanan akun termasuk akun perbankan yang terkoneksi ke perangkat. Pastikan juga kamu sudah menghindari tiga hal ini karena biasanya mereka adalah hal yang paling sering menjebak.
Melansir Hacked, berikut ini adalah skenario yang kerap membuat akun perbankan seseorang jatuh ke tangan yang salah. Sebisa mungkin, hindari hal di bawah ini:
1. Mengakses akun perbankan dengan internet public
Paling rentan adalah masa bodoh dengan mengakses akun perbankan menggunakan internet terbuka. Akan lebih mudah untuk melakukan peretasan ketika seseorang berada di jaringan yang sama dengan pelaku hack.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Klik phishing scam
Sudah semakin banyak emai-email yang menjebak dan hampir mirip dengan akun resmi perusahaan. Karenanya, selalu baca berulang ketika menerima email dan pastikan siapa pengirimnya.
Jangan sampai kamu kecele dan asal mengklik link yang ternyata adalah bentuk phishing.
3. Duplikat kartu
Waspada dengan cara skimmer (menyalin) kartu. Orang tidak bertanggung jawab bisa dengan licik meletakkan perangkat yang ditanam di ATM, pompa bensin, atau tempat penjualan apa pun yang melibatkan penggesekan kartu. Perangkat merekam informasi pada pita magnetik kartu yang berisi nama, nomor kartu kredit, dan tanggal kedaluwarsa kartu.
Seringkali, pencuri ini akan menggunakan data tersebut untuk melakukan transaksi melalui telepon atau internet. Terkadang mereka akan mentransfer data untuk membuat kartu palsu di negara lain. Di lain waktu, mereka dapat mengambil langkah lebih jauh untuk mengatur pencurian identitas.
Lebih buruk lagi, beberapa pencuri bahkan memasang kamera kecil atau papan tombol palsu untuk mencuri PIN, yang memungkinkan mereka menguras rekening bank milik kamu.
(ask/afr)
