Xiaomi belum lama ini mulai menggulirkan MIUI 12.5 Enhanced Edition secara global. Xiaomi pun sudah menyiapkan update selanjutnya untuk antarmuka buatannya tersebut, yaitu MIUI Pure Mode.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (7/9/2021) Xiaomi mulai merekrut tester untuk menguji coba fitur MIUI Pure Mode di China. Ini adalah fitur opsional yang memungkinkan pengguna melindungi ponselnya dari aplikasi berbahaya.

Berdasarkan data Xiaomi, sekitar 40% aplikasi yang diinstal menggunakan installer default MIUI tidak lolos audit keamanan mereka. Selain itu, 10% dari aplikasi teridentifikasi sebagai risiko keamanan.

MIUI Pure Mode menjadi cara Xiaomi untuk mengatasi ancaman aplikasi jahat ini. Fitur ini bisa mematikan opsi sideloading APK atau menginstal aplikasi dari sumber eksternal dan memblokir proses instalasi aplikasi di background tanpa sepengetahuan pengguna.

Tidak seperti Apple yang melarang pengguna melakukan sideloading, Xiaomi mengatakan fitur ini sifatnya opsional sehingga bisa dimatikan jika pengguna ingin menginstal aplikasi dari sumber lain.

Saat ini pendaftaran untuk uji coba beta MIUI Pure Mode di China sudah mulai diproses dan paket uji cobanya akan didistribusikan mulai 6 September. Uji coba ini akan digulirkan ke 1.000 perangkat dan beta tester yang telah diterima per hari selama lima hari, jadi cakupan tester-nya tidak terlalu besar.

Tidak diketahui apa yang akan dilakukan Xiaomi dengan MIUI Pure Mode setelah uji coba ini berakhir. Apakah fitur ini akan menjadi bagian dari MIUI 13 berbasis Android 12 masih menjadi tanya.

Pun tentang kesediaan fitur ini di luar China mengingat pengguna ponsel Xiaomi di pasar global sudah mengandalkan Google Play Store untuk mengunduh aplikasi, sehingga aplikasi jahat bukan isu yang terlalu mengancam.