Dalam penelitian oleh Avast, pihaknya telah memblokir lebih dari 250 juta malware yang mengancam pengguna Mac di tahun 2017. Menurut data Avast, pengguna Mac menghadapi berbagai ancaman terkait malware. Termasuk Trojan, adware, blacklist website, program yang berpotensi tidak diinginkan (PUP), dan ransomware.
Menurut CTO, EVP & GM Consumer at Avast Ondrej Vlcek, seiring pertumbuhan pangsa pasar Apple yang pesat, status produk tersebut kini menjadi target bagi hacker jahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coba menjadi solusi ancaman malware tadi, Avast menyodorkan Avast Security Pro dan Cleanup Pro yang diklaim melindungi real-time ancaman malware dan juga kerentanan router. Sementara itu deep-scanning macOS tersedia untuk menghapus apa yang tidak lagi dibutuhkan dengan Cleanup Pro barunya.
Fitur utama yang disodorkan dapat menghentikan varian ransomware yang tidak diketahui dari file hostage yang tertahan dan aplikasi yang tidak tepercaya untuk mengubah atau menghapus foto dan file yang dilindungi pengguna.
Sedangkan fitur Inspektur Wi-Fi diklaim mampu membantu memperkuat jaringan dengan memindai password dan kerentanan router yang lemah, serta mengingatkan pengguna saat perangkat baru tersebut bergabung ke dalam jaringan. (mag/fyk)