Hal ini dilakukan Kaspersky untuk membersihkan namanya dari tuduhan yang menyebut software buatannya itu ditunggangi pemerintah Rusia untuk melakukan spionase, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (24/10/2017).
Dalam pernyataannya, Kaspersky menyebut pihaknya akan mengirimkan source code setiap aplikasinya, serta pembaruan produk yang akan ada di masa yang akan datang untuk diuji oleh perusahaan lain, dan pengujiannya dimulai pada kuartal pertama 2018 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintahan AS yang dipimpin oleh Donald Trump bulan lalu melarang penggunaan produk antivirus buatan Kaspersky di komputer milik pemerintahan. Alasannya adalah software Kaspersky itu disebut sudah disusupi oleh pemerintah Rusia untuk melakukan spionase. (asj/fyk)