Hacker Game of Thrones Minta Tebusan Rp 13,3 Miliar

Jakarta - Hacker jaringan komputer HBO kembali beraksi dengan meminta uang tebusan untuk data-data yang dicurinya dari server milik HBO.

Uang tebusan itu harus dibayar oleh HBO jika tak ingin data-data rahasia yang berhasil dicuri oleh hacker dirilis ke publik. Pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk video berdurasi lima menit ke CEO HBO Richard Plepler, dan dalam video tersebut si hacker mengaku bernama Mr Smith.

Uang tebusan senilai lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 13,3 miliar tersebut harus dibayarkan dalam bentuk bitcoin, demikian dikutip detikINET dari The Next Web, Rabu (9/8/2017).

HBO sendiri sebelumnya meyakini kalau sistem email dalam jaringannya tak bisa ditembus oleh hacker. Namun mereka mengakui kalau si hacker mencuri data-data miliknya, yang ukurannya disebut mencapai 1,5 TB.

Data-data HBO yang dicuri itu antara lain adalah data teknis HBO, detail network internal, password admin dan sejumlah naskah dari serial Game of Thrones yang belum tayang. Namun ada yang lebih parah, ternyata dari data tersebut ada nomor telepon para pemeran serial Game of Thrones.

Nomor-nomor telepon itu kemudian dibocorkan oleh si hacker ke publik. Nomor telepon dan email pribadi yang disebar itu adalah milik Peter Dinklage, Lena Headey dan Emilia Clark. (asj/fyk)