Baratov adalah pemegang kewarganegaraan Kanada dan Kazakhstan berusia 22 tahun, yang saat ini telah tertangkap dan berusaha melepaskan diri dari jeratan ekstradisi ke AS atas tuduhan bekerja sama dengan intelijen Rusia dalam meretas jaringan milik Yahoo pada 2014. Pengacaranya mengklaim sebenarnya dia hanyalah kambing hitam di kasus yang menghebohkan ini.
Ia sendiri ternyata seorang yang aktif di media sosial, baik Facebook maupun Instagram. Di jejaring media sosial itu, bertebaran Baratov tengah berpose di depan berbagai mobil mewah, yang menggunakan plat nomor sesuai namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut tetangganya, Baratov sering menggelar pesta di rumahnya itu, di mana para tamunya itu juga membawa mobil mewah yang diparkir di sepanjang jalan komplek rumahnya.
Di rumah tersebut, menurut tetangganya, Baratov tinggal sendirian meski terkadang orang tuanya datang berkunjung. Seorang tetangganya yang bernama Silvia juga menyebut Baratov pernah memberikan segepok uang pada cucunya pada saat perayaan Halloween.
![]() |
"Saat (berusia) 14 tahun saya menghasilkan uang lebih banyak ketimbang kedua orang tuaku. Saat 15 tahun aku mendapatkan uang sejuta pertamaku," tulis Baratov dalam situs tanya jawab di internet. (asj/fyk)