Dikutip detikINET dari IB Times, Senin (6/2/2017), sebanyak 18,9 juta dokumen telah dibocorkan di website bernama Football Leaks, semacam Wikileaks untuk dunia olahraga. Di antaranya adalah email pribadi Beckham yang mengindikasikan bahwa dia terjun ke dunia kemanusiaan dengan pamrih ingin mendapat gelar Ksatria dari Kerajaan Inggris.
Email itu mengindikasikan Beckham sangat ngebet ingin mendapat gelar Sir David dan untuk itu, memanfaatkan aktivitas kemanusiaannya untuk mendapatkannya. Ketika usahanya menemui kegagalan, Beckham pun marah-marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian saat diminta memberikan uang senilai USD 1 juta pada acara Unicef di Shanghai, ia juga tidak rela. "Aku tidak ingin menyerahkan uang pribadiku untuk ini. Uang itu milikku," sebut Beckham dalam email yang disertai sumpah serapahnya.
Beckham yang menerima gelar OBE dari kerajaan Inggris di 2003 kemudian mencak-mencak lagi karena gagal mendapatkan gelar Sir pada tahun 2013. Ia menyatakan panitia yang memberikan gelar tersebut memalukan.
Gara-gara bocornya email tersebut, Beckham pun dinilai tidak sungguh-sungguh melakukan aktivitas kemanusiaan. "Aksi kemanusiaan itu hanyalah pijakan untuk kepentingan pribadinya dan untuk meningkatkan citranya ke pengiklan," sebut sebuah sumber.
Bocornya email tersebut sangat ramai diberitakan media-media di Inggris. Juru bicara Beckham kemudian memberi bantahan bahwa email itu sudah usang dan dimodifikasi.
"Berita itu berdasarkan material yang sudah usang dan dibawa keluar konteks dari email pribadi yang dihack dan diubah dari server pihak ketiga dan memberikan penggambaran yang tidak sesuai," kata juru bicara Beckham. (fyk/fyk)