200 Juta Akun Yahoo Diobral Rp 23 Juta
Hide Ads

200 Juta Akun Yahoo Diobral Rp 23 Juta

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 02 Agu 2016 16:25 WIB
Foto: CEO Yahoo
Jakarta - Seorang hacker yang dikenal dengan nama Peace tengah berusaha menjual 200 juta akun Yahoo hasil peretasan di dark web.

Data-data akun Yahoo itu termasuk tanggal lahir, username, password, dan alamat email lain yang biasanya dipergunakan sebagai backup. Ketika sejumlah akun tersebut dicek, ternyata sebagian besar di antaranya benar-benar aktif, meski alamat emailnya sudah tak bisa digunakan.

Peace menjual akun-akun tersebut dengan harga 3 bitcoin, yang setara dengan USD 1800 atau sekitar Rp 23,5 juta (USD 1 = Rp 13.070). Ia juga mengklaim kalau ratusan juta akun tersebut dikumpulkannya sejak tahun 2012, demikian dikutip detikINET dari The Next Web, Selasa (2/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya, pihak Yahoo pun mengetahui aksi penjualan akun hasil peretasan ini, meski mereka enggan mengkonfirmasi kebenaran kabar ini, melainkan hanya mengingatkan agar penggunanya menggunakan password yang kuat agar lebih aman.

"Kami berkomitmen menjaga keamanan informasi milik pengguna, dan kami menganggap serius klaim semacam ini (peretasan akun). Tim keamanan kami sedang mencari tahu fakta dari kabar ini," tulis Yahoo dalam pernyataannya.

"Yahoo bekerja keras untuk menjaga keamanan pengguna, dan kami selalu mengajak pengguna untuk menggunakan password yang kuat, atau menyimpan password menggunakan Yahoo Account Key, dan menggunakan password berbeda untuk platform yang berbeda," lanjut mereka.

Bukan kali ini saja Peace terlibat dalam pencurian akun-akun media sosial. Sebelumnya ia dikenal sebagai hacker yang menjebol jejaring MySpace dan LinkedIn. (asj/ash)

Berita Terkait