McAfee dan timnya mengaku menemukan lubang dalam OS Android yang membuatnya tak cuma bisa membaca pesan terenkripsi di WhatsApp, juga sejumlah layanan lain, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (16/5/2016).
Celah keamanan ini diungkap oleh McAfee, setelah ia meminta izin ke Google. Meski Google sendiri belum berkomentar mengenai hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Dan Guido, seorang pakar keamanan cyber yang mengatakan hal ini. Menurutnya McAfee berbohong dengan mengirimkan ponsel Samsung yang masih tersegel dalam boksnya kepada sejumlah wartawan.
Padahal, menurut Guido, ponsel tersebut sudah dibongkar dari boksnya, diisi malware, kemudian dimasukkan kembali ke dalam boks, dan disegel kembali.
McAfee sebelumnya juga pernah bikin heboh dengan mengaku bisa meretas ponsel milik teroris San Bernardino. Klaim ini tak pernah ia buktikan, alih-alih ia malah mengaku sengaja berbohong untuk mencari perhatian publik. (asj/asj)