Ransomware Intai Tebusan dari Pengguna Mac

Jakarta - Geliat Ransomware tak hanya mengancam Windows. Sistem Operasi besutan Apple pun turut menjadi sasaran serangan program jahat ini.

Ransomware merupakan jenis malware yang mencari keuntungan finansial dengan menyandera data dari komputer korban. Bisa data dokumen, foto, database, AutoCad, Adobe, lagu, film dan lainnya.

Perusahaan riset keamanan Palo Alto Network belum lama ini menemukan sebuah Ransomware yang dibuat khusus untuk menyerang OS X. Malware tersebut bernama KeRanger.

"Ini kali pertama malware tersebut berfungsi. Mengenkripsi file Anda dan meminta tebusan," jelas Ryan Olson, Direktur Palo Alto Threat Intelligence seperti dilansir dari Reuters, Senin (7/3/2016).

KeRanger menyusup melalui aplikasi Transmission versi 2.90. Trasmission sendiri merupakan aplikasi klien BitTorrent yang banyak digunakan oleh pengguna Mac.

Jadi setelah pengguna mengunduh dan menginstal Transmission, dalam waktu tiga hari, KeRanger akan langsung langsung mengenkripsi hardisk. Selanjutnya para hacker akan meminta tebusan kepada pengguna agar dapat membuka data yang tersimpan dalam harddisk tersebut.

Jumlah tebusan sendiri tidaklah sedikit. Para hacker sedikitnya meminta 1 bitcoin. Bila dirupiahkan maka setara dengan Rp 5,3 juta.

Menanggapi kasus ini, pihak Apple telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah menyebarnya ancaman KeRanger. Sementara pihak Transmission juga telah pula langkah-langakh penanggulangannya.

Mereka menyarankan pengguna untuk segera menghapus aplikasi Transmission versi 2.90. Seain itu mereka pun telah merilis pembaruan versi 2.92. Update ini dijanjikan dapat menghapus Ransomware yang menyerang perangkat Mac. (ash/ash)