'Penyandera' iPhone di Australia Tertangkap

Sydney - Akhir Mei 2014 lalu ada sejumlah pengguna iPhone di Australia yang tak bisa mengakses perangkatnya, ini karena ponsel tersebut sedang 'disandera' oleh peretas.

Hacker yang menggunakan nama Oleg Pliss itu mengunci perangkat korbannya secara remote, dan menuntut sejumlah uang tebusan agar kunci tersebut bisa dibuka.

Kini, para korban mungkin sudah bisa bernafas lega, karena baru-baru ini tersangka 'penyanderaan' itu sudah ditangkap di Rusia.

Seperti yang dilaporkan oleh Sydney Morning Herald, Selasa (10/6/2014), kementerian dalam negeri Rusia telah menangkap dua orang, berusia 17 dan 23 tahun, karena diduga terlibat dalam kejahatan itu. Keduanya terekam melalui CCTV saat sedang menarik uang tebusan melalui ATM.

Salah satu dari dua orang itu sudah pernah ditangkap karena melakukan kejahatan serupa. Sebelum terjadi di Australia, ternyata beberapa pengguna perangkat iOS di Rusia pun mengalami hal serupa. Namun belum terbukti apakah kedua orang itu juga pelakunya.

Kejadian ini pertama muncul dalam forum diskusi di situs Apple. Hacker yang memakai nama Oleg Pliss itu memanfaatkan fitur Find My iPhone untuk mengunci perangkat-perangkat korbannya secara remote.

Hal ini terdengar ironis, mengingat fitur Find My iPhone itu sebenarnya diperuntukkan untuk melindungi pengguna perangkat iOS.

Mengenai kasus penyanderaan ini, pihak Apple menyangkal bahwa hal itu terjadi karena peretasan iCloud. Beberapa spekulasi menyebutkan penyanderaan itu terjadi karena adanya pencurian Apple ID melalui trik phising.

(eno/eno)