Dikatakan oleh Direktur Keamanan Informasi Twitter Bob Lord, serangan ini memang bukan sembarang serangan. Dia menduga, serangan ini dilakukan oleh pelaku serupa yang menyerang sistem dari media terkemuka seperti New York Times, Jumat kemarin.
"Serangan ini bukanlah pekerjaan amatir, dan kami tidak percaya itu adalah insiden yang terisolir," katanya, seperti detikINET kutip dari Emirates 247, Sabtu (2/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bob mengatakan, sebagai langkah penanggulangan, mereka telah melakukan beberapa upaya, sehingga pihak Twitter menjamin sangat kecil password bisa diketahui.
Selain itu, Twitter mengirimkan email kepada pengguna yang dibobol tersebut agar me-reset atau mengganti passwordnya. Perusahaan itu juga segera menutup akses ke data pengguna.
(tyo/tyo)