Tentu saja, 'zombie' yang dimaksud bukan monster seperti di film. Namun lebih kepada sebuah gadget yang dikendalikan peretas atau aplikasi jahat untuk tujuan negatif.
Tak sedikit bandit di dunia maya yang memanfaatkan komputer pengguna sebagai mesin penyerang. Cara ini diklaim sangat efektif untuk melakukan penyerangan dan menghilangkan jejak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu bisa saja, mengingat performa smartphone dan koneksi internet yang semakin baik," kata Raymond Goh, Regional Technical Director Symantec Asia South Region.
Tanda-tanda kemungkinan itu pun sudah mulai muncul, misalnya virus pengirim SMS premium yang pernah ditemukan pada ponsel Android.
"Contohnya malware yang memungkinkan ponsel mengirimkan SMS premium, ini kan sama saja aplikasi tersebut sudah mulai bisa mengendalikan," tambah Raymond, di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Selasa (15/5/2012).
Serangan di smartphone memang kian meningkat. Menurut Symantec sedikitnya ada 4.000 varian malware yang saat ini menghantui pengguna smartphone. Jumlah ini pun diprediksi akan terus tumbuh di masa yang akan datang.
(eno/ash)