Pesawat tempur angkatan laut tersebut tidak dapat men-download rencana penerbangan setelah database-nya diserang virus Microsoft.
Sebenarnya pihak militer Prancis sudah diberi peringatan perihal virus "Conficker" yang menyerang sistem komputer mereka beberapa bulan lalu. Namun, peringatan ini hanya dianggap angin lalu dan tidak ditindaklanjuti, demikian seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (9/2/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak militer Prancis juga berusaha menegaskan bahwa infeksi virus tersebut semata-mata karena keteledoran, bukan suatu kesengajaan untuk menyerang sistem keamanan Prancis.
(faw/fyk)