Kerangka Remaja 2.000 Tahun Ditemukan Tengkurap, Diduga Tumbal

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 02 Nov 2025 06:23 WIB
Kerangka Remaja 2.000 Tahun Ditemukan Tengkurap, Diduga Tumbal. Foto: Live Science
Jakarta -

Arkeolog di Inggris menemukan kerangka remaja berusia 2.000 tahun yang terkubur dalam posisi tengkurap di dalam sebuah lubang, sebuah posisi pemakaman yang tidak biasa.

Peneliti dari Bournemouth University melakukan penggalian di sebuah situs Kelt di Dorset, Inggris, awal tahun ini ketika mereka menemukan pemakaman aneh tersebut. Penemuan terjadi saat proses syuting acara Sandi Toksvig's Hidden Wonders, serial televisi baru.

"Ini tampak seperti tubuh yang dilempar ke dalam lubang, dengan tangan yang kemungkinan diikat di pergelangan di depan tubuhnya. Kami menduga ia perempuan, meski kami belum sempat uji DNA untuk memastikannya," kata Miles Russell, arkeolog utama proyek tersebut yang dikutip detikINET dari Live Science.

Ia ditemukan tanpa barang penguburan dan terbaring tengkurap di dasar lubang yang lama ditinggalkan. Bersama bukti bahwa tangannya mungkin terikat, petunjuk ini mengisyaratkan ia kemungkinan dijadikan korban persembahan suku Durotriges, kelompok Keltik yang hidup di Britania pada Zaman Besi, sebelum invasi Romawi.

Ia bukan satu-satunya korban pembunuhan di lokasi itu. "Dua jasad lain yang ditemukan tengkurap di lubang berasal dari proyek yang sama. Salah satunya adalah gadis remaja yang ditemukan pada 2024, satu lagi ditemukan pada 2010, perempuan muda yang lehernya digorok," lanjutnya.

Pemakaman-pemakaman tak lazim ini ditemukan dalam rangka Proyek Durotriges Bournemouth University, yang berfokus pada permukiman pra-Romawi di wilayah selatan Britania. Kompleks pemakaman itu diperkirakan berasal dari sekitar awal hingga pertengahan abad ke-1 SM, kira-kira satu abad sebelum Romawi berhasil menaklukkan Inggris selatan.

Dalam studi yang diterbitkan awal tahun ini, peneliti menggunakan analisis DNA untuk menunjukkan kelompok Keltik seperti Durotriges kemungkinan tersusun berdasarkan garis keturunan maternal, sesuai catatan para penulis Romawi tentang bangsa Kelt. Tampaknya para pria yang pindah ke desa istri untuk menikah, bukan sebaliknya.

Melihat pentingnya hubungan maternal dalam budaya Keltik, cukup mengejutkan ketiga pemakaman aneh itu semuanya diduga merupakan korban persembahan perempuan atau anak perempuan. Individu-individu tersebut mungkin berasal dari lapisan sosial bawah dan dianggap mudah dikorbankan, terutama jika mereka bukan penduduk setempat atau tidak memiliki hubungan dengan keluarga penguasa.



Simak Video "Video: Persembahan Mencekam & Realitas Kemiskinan di Film Tumbal Darah"

(fyk/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork