Potret Spongebob dan Patrick di Lautan Nyata, Aslinya Nggak Akur
Hide Ads

Potret Spongebob dan Patrick di Lautan Nyata, Aslinya Nggak Akur

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 06 Agu 2025 16:04 WIB
Unik, ilmuwan menemukan makhluk hidup asli dari tokoh kartun Spongebob dan Patrick sedang bersebelahan.
Ada Spongebob dan Patrick in lautan nyata. Foto: NOAA Ocean Exploration/Christopher Ma
Jakarta -

Ilmuwan menemukan fenomena unik di mana makhluk asli tokoh kartun Spongebob dan Patrick sedang bersebelahan di laut. Kejadian ini diabadikan pada 27 Juli 2021. Hal ini tentunya menggemaskan mengingat di kartun 'Spongebob Squarepants', Spongebob dan Patrick adalah sahabat yang tidak terpisahkan.

Dari kendaraan yang dikendalikan secara remot, para ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan spons berwarna kekuningan yang mana jarang terlihat dan di sampingnya ada bintang laut berwarna pink. Mereka ditemukan di Retriever Seamount, New England pada kedalaman 1.885 meter.

Diketahui bahwa ini adalah hasil ekspedisi Atlantic Stepping Stones dengan Okeanos Explorer. NOAA pertama kali yang memperlihatkan foto tersebut sebagai bagian dari live stream mereka di Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Live Science, Rabu (6/8/2025) meskipun di kartun Spongebob dan Patrick merupakan sahabat, di kehidupan nyata mereka tidak seperti itu. Christopher Mah ahli biologi kelautan di Smithsonian's National Museum of Natural History menjelaskan bahwa spesies laut ini tidak 'akur'.

"Spesies bintang laut ini telah diamati bahwa mereka memakan spons," kata Mah. Bisa jadi, setelah kamera berhenti merekam, bintang laut itu akan segera melahap spons tersebut.

ADVERTISEMENT

Spongebob Squarepants diciptakan oleh animator dan ilmuwan kelautan Stephen Hillenburg untuk membantu mendidik anak-anak tentang kehidupan laut. Acara TV yang memulai debutnya pada tahun 1999 ini masih sangat digemari banyak orang sampai sekarang.

"Saya senang bahwa foto itu telah membawa kegembiraan bagi begitu banyak orang. Saya berharap ini juga membawa kesadaran ke laut dalam sebagai habitat, yang telah terancam oleh penambangan dan penangkapan ikan di laut dalam," akhirnya.




(ask/fay)
Berita Terkait