Fenomena Astronomi Agustus 2025: Purnama Sturgeon dan Hujan Meteor Perseid

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 05 Agu 2025 05:45 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Normalnya, Agustus adalah musim panas di wilayah Bumi utara. Musim ini memudahkan pengamatan langit karena cuaca biasanya cerah. Sederet fenomena astronomi Agustus 2025 juga sudah menanti giliran untuk menampakkan diri.

Di bulan ini, purnamanya punya sebutan Strugeon Moon dan ada hujan meteor Perseids. Berikut adalah rangkuman fenomena astronomi Agustus 2025, dikutip dari SeaSky, Selasa (5/8/2025).

9 Agustus - Sturgeon Moon

Seperti purnama pada umumnya, Bulan akan berada di sisi berlawanan Bumi, sedangkan Matahari akan bersinar penuh. Fase ini terjadi pukul 07.56 UTC.

Purnama Agustus, di negara-negara Barat, dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon. Penyebutan ini karena kemunculan purnama berbarengan dengan musim ikan sturgeon besar di Great Lakes dan danau-danau besar lainnya lebih mudah ditangkap. Bulan ini juga dikenal sebagai Green Corn Moon (Bulan Jagung Hijau) dan Grain Moon (Bulan Gandum).

12-13 Agustus - Hujan Meteor Perseids

Perseids adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini dihasilkan oleh komet Swift-Tuttle, yang ditemukan pada 1862.

Perseids terkenal karena menghasilkan sejumlah besar meteor terang. Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari 17 Juli hingga 24 Agustus. Puncaknya tahun ini adalah pada malam 12 Agustus dan pagi hari 13 Agustus.

Bulan gibbous yang memudar akan menghalangi semua meteor kecuali yang paling terang tahun ini. Jika bersabar, kalian mungkin masih bisa menyaksikan beberapa meteor yang bagus.

Pengamatan terbaik adalah dari lokasi gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari rasi bintang Perseus, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.

19 Agustus - Merkurius pada Elongasi Barat Terbesar

Planet Merkurius mencapai elongasi barat terbesarnya sebesar 18,6 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius karena akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit pagi. Carilah planet ini di langit timur tepat sebelum Matahari terbit.

23 Agustus - Bulan Baru

Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada pukul 06.08 UTC. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugus bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.



Simak Video "Video: Fenomena Parade Planet Akan Hiasi Langit Awal 2025"

(rns/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork