Mengapa Gempa Bumi Bisa Sebabkan Tsunami?

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 30 Jul 2025 17:01 WIB
Gempa dan tsunami menerjang Rusia (Foto: via REUTERS/Geophysical Survey of the Russia)
Jakarta -

Gempa berkekuatan M 8,8 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, memicu peringatan tsunami dengan gelombang pertama menghantam wilayah pesisir Severo-Kurilsk. Sejumlah wilayah Indonesia juga berpotensi terkena tsunami akibat gempa ini.

Sebenarnya, bagaimana gempa bumi bisa menyebabkan tsunami? Secara sederhana, tsunami terjadi ketika gempa bumi yang terjadi di dasar laut mengubah bentuk dasar laut secara mendalam. Perubahan ini menyebabkan pergeseran volume air laut yang sangat besar, menciptakan gelombang besar yang dapat melintasi samudra dengan kecepatan tinggi.

Hubungan kompleks antara gempa bumi dan tsunami telah lama membingungkan para ilmuwan, terutama dalam konteks zona subduksi tempat lempeng samudra dan benua bertemu. Gempa megathrust dahsyat yang terjadi di wilayah ini berpotensi menghasilkan tsunami dahsyat, sehingga penting untuk memahami proses yang mendorong transformasi ini.

Dikutip dari laman International Tsunami Information Center, Rabu (30/7/2025) dalam sebuah terobosan signifikan, sebuah tim peneliti internasional, termasuk Prof James Foster dari Institute of Geodesy di Stuttgart University, melakukan penelitian inovatif di zona gempa bawah laut di lepas pantai Alaska.

Penggunaan teknologi mutakhir dan kapal otonom inovatif mereka memberikan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang fenomena alam ini.

Dinamika Gempa Megathrust

Gempa megathrust merupakan salah satu peristiwa seismik terkuat di Bumi. Gempa ini terjadi di zona subduksi, tempat lempeng tektonik samudra terdorong ke bawah lempeng benua. Tumbukan dan gesekan yang tak henti-hentinya antara lempeng-lempeng raksasa ini mengakibatkan penumpukan tekanan dan regangan. Akhirnya, energi yang terpendam ini dilepaskan dalam bentuk gempa bumi dahsyat.

Salah satu peristiwa luar biasa tersebut adalah gempa bumi Chignik, yang mengguncang pesisir Alaska pada 28 Juli 2021. Dengan kekuatan M 8,2, gempa ini menjadi gempa bumi terkuat ketujuh dalam sejarah AS.

Getaran seismik ini terjadi 32 kilometer di bawah dasar laut, menggarisbawahi kekuatan dahsyat yang dihasilkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang tak henti-hentinya.



Simak Video "Video: Mewaspadai Potensi Tsunami Meski Tingginya Cuma 50 Cm"


(rns/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork