Gempa M 8,7 di Kamchatka, Rusia telah menyebabkan tsunami di Jepang dan sedang menuju Indonesia. Indonesia pernah kena tsunami dari arah utara dan ada korban jiwa.
Hal ini dijelaskan oleh BMKG dalam Konferensi Pers Gempa M 8,7 Kamchtka, di Jakarta, Rabu (30/7/2025). Karena arah tsunami ini dari utara Indonesia, maka ada 10 wilayah utara Indonesia yang dalam status waspada dari Sulawei Utara sampai Papua.
Akan seperti apa dampak tsunami jika datang dari arah utara atau arah Jepang, menuju ke Indonesia? Kepala Pusat Mitigasi Tsunami BMKG Daryono dalam jumpa pers dengan BNPB, mengatakan hal itu pernah terjadi sebelumnya.
"Kita pernah mencatat sejarah tsunami jauh atau tele tsunami. Pada 11 Maret 2011 terjadi gempa di Tohoku, Jepang berkekuatan M 9,0 dan ancaman tsunami sama seperti hari ini yaitu waspada," kata Daryono.
Gempa 14 tahun silam ini menyebabkan tsunami ke sisi utara wilayah Indonesia. Dampaknya ada korban jiwa dan rumah rusak.
"Di Supiori, Papua Barat 1 orang meninggal. Di Jayapura, Kampung Holtekam 1 orang meninggal," kata dia.
Selain itu, ada 67 rumah dan bangunan rusak. Tinggi tsunami yang mencapai Indonesia adalah 1,5 meter. Oleh karena itu, kali ini pun BMKG meminta kewaspadaan masyarakat di area yang berpotensi disentuh tsunami.
Adapun sejumlah wilayah dengan status waspada ketinggian tsunami kurang dari 0,5 m adalah:
1. Talaud estimasi waktu tiba pukul 14:52:24 WITA
2. Gorontalo Utara estimasi waktu tiba pukul 16:39:54 WITA
3. Halmahera Utara estimasi waktu tiba pukul 16:04:24 WIT
4. Manokwari estimasi waktu tiba 16:08:54 WIT
5. Raja Ampat estimasi waktu tiba pukul 16:18:54 WIT
6. Biaknumfor estimasi waktu tiba pukul 16:21:54 WIT
7. Supiori estimasi waktu tiba pukul 16:21:54 WIT
8. Sorong bagian Utara estimasi waktu tiba pukul 16:24:54 WIT
9. Jayapura estimasi waktu tiba pukul 16:30:24 WIT
10. Sarmi estimasi waktu tiba pukul 16:30:24 WIT
Simak Video "Video: Mewaspadai Potensi Tsunami Meski Tingginya Cuma 50 Cm"
(fay/fyk)