Laut masih menyimpan banyak misteri, termasuk keberadaan gunung bawah laut. Ada yang tingginya sampai 2 kali gedung Burj Khalifa. Lautnya sedalam apa tuh?
Hal ini pernah diungkap Schmidt Ocean Institute (SOI) dalam salah satu penelitiannya, seperti dilansir detikINET dari situs resminya, Jumat (11/7/2025). Dalam sebuah ekspedisi di musim panas 2023 silam, mereka mendapatkan temuan menakjubkan di lepas pantai Guatemala.
Alat pindai EM124 multibeam echosounder dari kapal riset Falkor menemukan gunung laut setinggi 1.600 meter dengan luas area 14 km persegi. Gunung laut ini ada di lautan sedalam 2.400 meter, sehingga tidak muncul ke permukaan laut dan baru ketahuan tahun 2023 itu.
Lokasinya ada di 84 mil laut di luar Zona Ekonomi Eksklusif Guatemala. Sebagai gambaran, Gedung Burj Khalifa sampai ujung antena tingginya adalah 830 meter. Bayangkan ada gunung laut dua kali tinggi Burj Khalifa. Wow!
"Pada setiap ekspedisi, mereka yang naik Falkor menemukan yang tidak diduga, menginspirasi dan baru," kata Cofounder dan Presiden Schmidt Ocean Institute, Wendy Schmidt.
Istilah ilmiah yang dipakai untuk gunung bawah laut temuan SOI ini adalah seamount. Ia bukanlah seperti gunung berapi di daratan, melainkan struktur geologis yang tinggi menjulang. Seamount ini adalah rumah untuk keanekaragaman hayati. Ia menyediakan tempat untuk koral laut dalam, spons, dan invertebrata.
"Makin banyak yang kita harus pahami seiring banyaknya penemuan, tapi masih banyak yang kita belum tahu di dalam samudra. Kami sungguh senang bisa melanjutkan penjelajahan ini," imbuhnya.
Pencitraan satelit dari NOAA Ocean Exploration memperkirakan ada lebih dari 100.000 gunung laut lebih tinggi dari 1.000 meter yang belum dijelajahi. Oleh karena itu, pemetaan bawah laut menjadi kunci yang penting.
"Gunung laut setinggi lebih dari 1,5 km selama ini tersembunyi di bawah lautan, menunjukkan betapa banyak hal yang belum kita temukan. Oleh karena itu peta dasar laut yang lengkap adalah hal mendasar untuk memahami samudra," kata Dr Jyotika Virmani, Direktur Eksekutif SOI.
SOI yang berdiri sejak 2009 adalah bagian dari proyek Seabed 2030 yang diinisiasi Nippon Foundation dan General Bathymetric Chart of the Ocean (GEBCO). Sejak 2013, SOI sudah memetakan 1,44 juta km persegi dasar lautan.
Simak Video "Video: Burj Khalifa Lewat! Arab Bakal Bangun Gedung Super Tinggi 2.000 Meter"
(fay/fyk)