Alasan Iran Sembunyikan Situs Nuklir Fordow di Pegunungan
Hide Ads

Alasan Iran Sembunyikan Situs Nuklir Fordow di Pegunungan

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 07 Jul 2025 09:21 WIB
This handout satellite image provided by Maxar Technologies and taken on February 12, 2025 shows an overview of the Fordo (Fordow) uranium enrichment facility, south of the capital Tehran. (AFP)
Citra satelit menunjukkan fasilitas pengayaan uranium Fordow di selatan Teheran, Iran. Foto: dok. AFP
Jakarta -

Iran telah mengubah bentang alamnya yang kasar menjadi perisai yang tenang. Pegunungan dan lapisan batuan dasar yang kokoh menyembunyikan fasilitas dan lokasi-lokasi penting jauh di bawah tanah.

Sejumlah ahli geologi menyebutkan, ada strategi yang tak terlihat di baliknya. Taktik ini menambahkan lapisan pertahanan pasif yang kuat.

Manfaatkan Gunung Sebagai Perisai

Lebih dari separuh wilayah Iran merupakan pegunungan. Dikutip dari Futura Sciences, pegunungan seperti Zagros dan Alborz menjulang di tempat lempeng tektonik bertabrakan. Puncak dan lembah ini sangat cocok untuk membangun fasilitas tersembunyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fordow, fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Iran yang terletak dekat kota Qom, terkubur di bawah tanah, sekitar 100 meter dari lapisan batu kapur dan batuan metamorf. Bahkan, bom penghancur bunker pun kesulitan untuk mencapainya. Di sisi lain, kekuatan batu tersebut juga memudahkan penggalian terowongan.

Iran juga melakukan ekspansi bawah tanah Natanz. Dulunya, Natanz terletak di padang pasir terbuka. Kini, ada terowongan baru yang menembus lapisan granit dan gneis Pegunungan Karkas di sana.

ADVERTISEMENT

Citra satelit menunjukkan, di bawah Natanz terdapat terowongan yang kedalamannya lebih dari 100 meter. Timbunan tanah dan lapisan beton di wilayah ini, menambah perlindungan ekstra.

Pegunungan Zagros pun dimanfaatkan sebagai perisai. Para ahli menduga, wilayah ini kemungkinan menyembunyikan pangkalan militer, gudang senjata, dan lokasi rudal.

Lapisan batu kapur dan batu pasir yang terlipat, membentuk rongga alami untuk terowongan. Sesar aktif dan batuan yang tidak stabil membuat penggalian menjadi sulit, tetapi lapisan penutupnya sangat berharga.

'Militerisasi bawah tanah' ini mempersulit serangan dalam bentuk apa pun. Alhasil, musuh harus memburu lokasi yang tidak dapat mereka lihat. Dalam strategi jangka panjang Iran, geografi wilayahnya sendiri telah menjadi senjata senyap.




(rns/rns)