Menakjubkan, Foto Menara Awan Menjulang di Kawasan Arab
Hide Ads

Menakjubkan, Foto Menara Awan Menjulang di Kawasan Arab

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 27 Des 2024 14:45 WIB
Menara Awan
Menakjubkan, Foto Menara Awan Menjulang di Kawasan Arab. Foto: NASA
Jakarta -

Foto menakjubkan yang diambil seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan dirilis oleh NASA, memperlihatkan awan kumulus kongestus yang menjulang tinggi seperti menara, dengan latar belakang Semenanjung Arab.

Gambar yang diambil saat ISS mengorbit di atas Asia Selatan ini merupakan contoh indah proses pembentukan awan. Di latar foto, terlihat negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, dan Bahrain yang tampak sangat detail.

Lokasi penting, seperti Doha dan Ras Laffan di Qatar, serta Al HufΕ«f dan Al Hasa Oasis yang subur di Arab Saudi, terlihat jelas di sepanjang garis pantai. Tekstur perkotaan dan nuansa alaminya menciptakan kontras mencolok dengan pembentukan awan alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awan kumulus kongestus itu menjulang secara dramatis di foto, menghasilkan bayangan gelap di atas lanskap di bawahnya. Awan itu memang muncul dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. "Dilihat dari atas, cumulus congestus yang disinari Matahari lebih menyilaukan daripada jenis cumulus lain," tulis International Cloud Atlas yang dikutip detikINET dari Newsweek.

Awan ini terbentuk saat udara hangat dan lembap naik dengan cepat dalam kondisi atmosfer yang tidak stabil. Kehadiran awan cumulus yang lebih kecil di dekat dasarnya menunjukkan tahap awal potensi perkembangan cumulonimbus, yang dapat membawa curah hujan lebat atau badai petir.

ADVERTISEMENT

Formasi ini, yang sejajar dengan garis pantai, menunjukkan bahwa angin darat memainkan peran penting dalam pembentukannya. Saat udara yang dipanaskan di atas permukaan tanah mengalir ke daratan, udara tersebut naik dan mengembun, memulai proses pembentukan awan.

Menambah daya tarik visual, kilauan cahaya Matahari muncul di atas perairan Teluk Persia di sudut kanan bawah gambar. Fenomena optik ini terjadi saat sinar Matahari terpantul langsung kembali ke pengamat, memperlihatkan pola berkilauan dan tekstur permukaan Teluk.

Cakrawala di bagian atas gambar memisahkan atmosfer Bumi dari kegelapan luar angkasa yang luas, sebuah pengingat posisi ISS, yang pada titik ini berada sekitar 362 kilometer di atas. Foto tersebut diambil pada 19 September 2024 dan ditampilkan NASA Earth Observatory dl 21 Desember. Ia dijepret anggota Ekspedisi 71 di ISS.




(fyk/rns)