Waktu, Lokasi, dan Cara Nonton Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024

Potret Gerhana Matahari Cincin di Benua Amerika — Pada 2 Oktober 2024, gerhana Matahari cincin api akan memulai perjalanannya melintasi sebagian wilayah Bumi. Foto: Reuters

Jakarta -

Pada 2 Oktober 2024, gerhana Matahari cincin api akan memulai perjalanannya melintasi sebagian wilayah Bumi.

Memang tidak semua orang bisa menyaksikan gerhana Matahari cincin api ini, termasuk para pengamat langit di Indonesia. Pasalnya, fenomena ini hanya bisa dilihat di Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.

Waktu Fase Gerhana

Fase cincin gerhana akan pertama kali terlihat dari Bumi pada pukul 12.50 siang EDT atau 00.50 dini hari pada Kamis, 3 Oktober 2024. Namun, waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah dari pukul 03.03 hingga 03.09 siang EDT, saat cincin api akan terlihat selama 6 menit 11 detik dari Pulau Paskah (Rapa Nui).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama gerhana Matahari, Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga menghasilkan bayangan di planet kita. Orbit Bulan mengelilingi Bumi sedikit elips, sehingga terkadang lebih jauh dari Bumi, dan terkadang lebih dekat.

Selama fase gerhana cincin atau 'cincin api', Bulan relatif jauh dari Bumi dan tidak sepenuhnya menutupi cakram Matahari seperti ketika terjadi gerhana Matahari total. Karena kondisi inilah gerhana meninggalkan cahaya berbentuk seperti cincin yang akan terlihat jelas di langit.

Foto: Michael Zeiler's Atlas of Solar Eclipses, 2020 to 2045

Lokasi Penting

Berikut beberapa lokasi penting yang akan mengalami gerhana Matahari cincin.

Rapa Nui/Pulau Paskah, Chili (5 menit, 38 detik hingga 6 menit, 12 detik annularitas mulai dari 14.03 EAST)
Cochrane, Chili (5 menit, 40 detik annularitas dimulai pada 17.21 CLST)
Taman Nasional Perito Moreno, Argentina (6 menit, 17 detik annularitas dimulai pada 17.21 ART)
Puerto Deseado, Argentina (3 menit, 22 detik annularitas dimulai pada 17.27 ART)
Puerto San Julian, Argentina (5 menit, 12 detik annularitas dimulai pada 17.24 ART).

Berikut adalah daftar kota besar atau lokasi terkemuka lainnya yang akan mengalami gerhana Matahari pada 2 Oktober, beserta persentase cakupan Matahari.

Kepulauan Galapagos (1%)
La Paz, Bolivia (1%)
Rio de Janeiro, Brasil (9%)
São Paulo, Brasil (10%)
Buenos Aires, Argentina (42%)
Montevideo, Uruguay (42%)
Santiago, Chili (44%)
Villarrica, Chili (63%)
El Calafate, Argentina (83%)
Kepulauan Falkland (84%)
Pulau Georgia Selatan (76%)
Punta Arenas, Chili (75%)
Ushuaia, Argentina (72%)
Pulau Gajah (56%)
Port Lockroy, Antartika (44%).

Cara Nonton Live Streaming

Bagi yang tidak dapat menyaksikan gerhana secara langsung, seperti para pengamat langit yang berada di Indonesia, kita bisa menonton gerhana Matahari cincin secara online lewat tayangan live streaming.

Proses gerhana akan mulai terjadi pada 13.15 siang EDT 2 Oktober 2024 atau 00.15 WIB dini hari pada Kamis 3 Oktober 2024.

Adapun waktu terbaik untuk menyaksikannya, yakni ketika fase cincin api terbentuk, dimulai pada pukul 15.03 hingga 15.09 siang EDT 2 Oktober atau 02.03 hingga 02.09 dini hari WIB pada 3 Oktober 2024.

Nah, kalian bisa menyaksikan berbagai tahapan gerhana Matahari secara lengkap lewat tayangan live streaming yang bisa ditonton di kanal YouTube di bawah ini.