Kenapa di Indonesia Pope Disebut Paus?
Hide Ads

Kenapa di Indonesia Pope Disebut Paus?

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 04 Sep 2024 09:45 WIB
Pope Francis leaves in a car soon after landing at Jakartas International airport Soekarno Hatta, Tuesday, Sept. 3, 2024. Pope Francis arrived in Indonesia on Tuesday at the start of the longest trip of his pontificate, hoping to encourage its Catholic community and celebrate the tradition of interfaith harmony in a country with the worlds largest Muslim population. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Paus Fransiskus sudah tiba di Indonesia dan akan melakukan serangkaian kegiatan, termasuk misa akbar yang begitu dinantikan umat Katolik Indonesia. Foto: AP/Gregorio Borgia
Jakarta -

Paus Fransiskus sudah tiba di Indonesia dan akan melakukan serangkaian kegiatan, termasuk misa akbar yang begitu dinantikan umat Katolik Indonesia.

Selain kedatangannya yang menarik perhatian, mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, mengapa gelar Pope dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai Paus dalam bahasa Indonesia.

Paus Fransiskus yang melawat ke Indonesia pekan ini, memiliki nama asli Jorge Mario Bergolio. Ia merupakan Sri Paus ke-266.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Pope diterjemahkan Paus

Merangkum dari berbagai sumber, Pope merupakan bahasa Inggris untuk sebutan Paus. Asal katanya berasal dari bahasa latin Papa, dan bahasa Yunani Pappas yang artinya ayah.

Gelar Paus diberikan sejak sekitar abad ke-9 kepada Uskup Roma yang memimpin gereja Katolik di seluruh dunia, demikian seperti dikutip dari Britannica.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, penyebutan Papa atau Pope untuk Uskup Roma berarti pemimpin tertinggi dalam gereja sekaligus umat Katolik dan mencerminkan posisinya sebagai 'ayah rohani' bagi para pemeluk Katolik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata Paus tertulis sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Vatikan).

Penyebutan Pope menjadi Paus karena menyerap dari bahasa Belanda de Paus. Selain Belanda, sejumlah negara Eropa yang berbahasa non Latin juga punya sebutan sendiri untuk gelar ini. Prancis menyebutnya Pape, dan di Jerman disebut sebagai Papst.

Ajaran Katolik pertama kali masuk Nusantara pada abad ke-16, tahun 1512, tepatnya di Maluku, yang dibawa oleh Portugis ketika sedang melakukan misi penjelajahan. Misi penyebaran ajaran Katolik-Kristen yang dilakukan Portugis terbilang signifikan. Namun, setelah Belanda menduduki Maluku pada 1575, kedudukan bangsa Portugis mulai tergeser.

Selanjutnya, para misionaris Belanda datang dengan membawa misi dagang sekaligus misi penyebaran ajaran Kristen Protestan di Maluku. Dari masa ini, sebutan de Paus diperkenalkan dan berkembang hingga akhirnya diserap menjadi Paus.

Simak Video 'Jadwal Paus Fransiskus Hari Kedua':

[Gambas:Video 20detik]

(rns/rns)