Panas Ekstrem Lembah Kematian Kembali Makan Korban Jiwa

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 15 Agu 2024 15:45 WIB
Foto: AP/Daniel Jacobi II
Jakarta -

Panas ekstrem di Taman Nasional Death Valley (Lembah Kematian) di California, Amerika Serikat kembali memakan korban jiwa. Ini kedua kalinya kematian terkait suhu ektrem terjadi di Lembah Kematian sepanjang musim panas tahun ini.

Menurut keterangan resmi National Park Service, korban bernama Peter Hayes Robino yang berasal dari Duarte, California. Pada 1 Agustus lalu, seorang saksi melihat Robino berjalan tertatih-tatih dari jalan setapak Natural Bridge Trailhead. Saat itu suhu di lembah kematian mencapai 48,3 derajat Celsius.

Saksi mencoba membantu Robino namun pria berusia 57 tahun itu menolak bantuan mereka. Saksi mengaku jawaban Robino itu tidak masuk akal. Robino kemudian berjalan ke arah mobilnya sebelum melaju dari tanggul setinggi enam meter dari tepi tempat parkir.

Saksi membantu Robino berjalan kembali ke arah tempat parkir dan mencari tempat teduh sambil menghubungi 911. Petugas tanggap darurat National Park Service menerima panggilan tersebut pada pukul 15.50 waktu setempat dan tiba di lokasi 20 menit kemudian.

Menurut saksi, Robino masih bernapas seperti biasa sampai petugas pertolongan pertama tiba. Mereka melakukan CPR dan memindahkan Robino ke ambulans dengan pendingin udara.

Robino kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 16.42 waktu setempat. Hasil autopsi menemukan Robino meninggal dunia karena hipertermia atau kepanasan. Hipertermia memiliki gejala seperti kebingungan, mudah tersinggung, dan kurangnya koordinasi.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga dan sahabat Tn. Robino," kata Inspektur Mike Reynolds, yang merupakan salah satu petugas pertolongan pertama yang menanggapi keadaan darurat tersebut, seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/8/2024).

"Kematiannya menjadi pengingat untuk tidak meremehkan bahaya suhu panas yang ekstrem," sambungnya.

Bulan lalu, seorang pemotor yang tidak diungkap identitasnya meninggal dunia dan satu orang lainnya harus dirawat di rumah sakit saat sedang menjelajahi Lembah Kematian dengan beberapa orang lainnya. Saat itu Lembah Kematian sedang mengalami suhu harian tertinggi yang pernah dicatat yaitu 53,3 derajat Celsius. Masih di bulan Juli, seorang turis Eropa mengalami luka bakar tingkat tiga di telapak kakinya setelah mencoba berjalan tanpa alas kaki di gurun Lembah Kematian.

Petugas Taman Nasional Death Valley sudah memperingatkan pengunjung untuk tidak mendaki di atas jam 10.00 dan tetap berada dalam jarak 10 menit dari kendaraan ber-AC. Penjaga juga menyarankan pengunjung untuk banyak minum air, makan camilan asin, dan mengenakan topi serta tabir surya.



Simak Video "Suhu Panas Ekstrem Landa Saudi, Malam di atas 30 Derajat Celcius"

(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork