Astronaut NASA Terjebak di Antariksa, Tak Jelas Kapan Kembali
Hide Ads

Astronaut NASA Terjebak di Antariksa, Tak Jelas Kapan Kembali

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 28 Jul 2024 09:15 WIB
A United Launch Alliance Atlas V rocket carrying two astronauts aboard Boeings Starliner-1 Crew Flight Test (CFT), is launched on a mission to the International Space Station, in Cape Canaveral, Florida, U.S., June 5, 2024. REUTERS/Joe Skipper     TPX IMAGES OF THE DAY
Dua astronaut yang terdampar di antariksa. Foto: REUTERS/Joe Skipper
Jakarta -

Dua astronot NASA yang terbang dengan kapsul Starliner Boeing akan tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS tanpa kepastian tanggal kembali sementara ini. Para teknisi masih terus berusaha memeriksa masalah teknis pada kapsul tersebut.

Astronaut Butch Wilmore dan Sunita Williams berangkat ke ISS sekitar tujuh minggu lalu pada awal Juni 2024, dalam misi uji yang seharusnya berlangsung hanya sekitar seminggu. Namun, kembalinya kapsul Boeing itu ke Bumi ditunda karena sistem pendorongnya rusak dan kebocoran helium menimbulkan risiko keselamatan.

Bulan lalu, juru bicara Boeing mengatakan kebocoran helium dan sebagian besar masalah pendorong akan bisa diatasi. "Empat dari lima sistem pendorong yang sebelumnya mati kini beroperasi normal. Ini berarti hanya satu dari 27 pendorong yang saat ini tidak berfungsi. Ini tidak menjadi masalah untuk misi kembali," kata mereka saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal bulan ini, NASA mengumumkan masih melakukan pengujian untuk memastikan kapsul akan berfungsi seperti yang diharapkan. Namun walau mereka yakin pesawat itu akan aman untuk evakuasi darurat, manajer misi belum siap untuk menjadwalkan keberangkatannya kembali ke Bumi. Maka sementara ini, astronaut itu masih terdampar di ISS.

"Kami akan pulang saat kami siap," kata Steve Stich, manajer program kru komersial NASA. Ia juga mengakui bahwa opsi cadangan sedang ditinjau, termasuk menggunakan kapsul lain untuk membawa astronot pulang dengan selamat.

ADVERTISEMENT

Menurut NASA, teknisi baru-baru ini menyelesaikan pengujian pada pendorong cadangan di gurun New Mexico, yang akan diperiksa lebih lanjut dalam upaya untuk memahami apa yang salah.

Ini bukan pertama kali misi Starliner, yang merupakan pertama kalinya pesawat ruang angkasa itu membawa kru ke luar angkasa, menghadapi masalah teknis. Misi NASA-Boeing ini mengalami kesulitan sebelum peluncurannya, termasuk persoalan pendorong kontrol reaksi dan kebocoran helium, yang menunda keberangkatannya.




(fyk/fyk)