.webp)
Beberapa gunung api di Indonesia punya nama yang mirip. Salah satunya, yang sedang ramai dibahas karena sedang erupsi, Gunung Ruang, sering disebut Gunung Raung.
"Ya, yang paling sering Ruang dengan Raung, karena susunannya berubah," kata Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, di acara 'Eureka! Raungan Gunung Ruang', Senin (6/5).
"Marapi dengan Merapi. Marapi di Sumatra Barat, Merapi di Jawa Tengah. Bahkan ada dua gunung yang sama namanya, tapi lokasi geografisnya berbeda. Ini makanya informasi itu perlu akurat disertai titik lokasi buat mengkoreksi, gunung mana yang sedang erupsi," papar Mirzam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang Tak Biasa, Ini Sebabnya |
Tak cuma itu, selain nama gunung, Mirzam juga menyoroti istilah terkait vulkanologi yang sering tertukar. "Ternyata yang sering ketukar bukan cuma gunungnya. Terminologinya pun tertukar-tukar. Lava sama lahar misalnya," ujarnya.
Mirzam menjelaskan perbedaan lava dengan lahar. Lava adalah magma yang keluar secara efusif melalui retakan-retakan pada tubuh gunung api. Sedangkan lahar adalah lava yang sudah bercampur dengan material lain yang ada di sekitar kawah gunung api.
Gunung Api yang Sering Tertukar
Terkait hal ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga membuat konten edukasi melalui akun Instagram @pvmbg_ untuk meluruskan penamaan gunung yang sering tertukar. Gunung tersebut adalah:
- Raung (Jawa Timur, status: waspada) dan Ruang (Sulawesi Utara, status: siaga)
- Marapi (Sumatra Barat, status: siaga) dan Merapi (Jawa Tengah, status: siaga)
- Kendeng (Jawa Tengah, status: normal ) dan Kendang (Jawa Barat, status: normal)
- Sumbing (Jambi, status: normal) dan Sumbing (Jawa Tengah, status: normal)
- Lewotobi (Nusa Tenggara Timur, status: waspada) - Lewotolok (Nusa Tenggara Timur, status: siaga).
Gimana detikers, sudah paham sekarang? Jangan tertukar-tukar lagi ya!
(rns/rns)
