.webp)
Dua astronaut Uni Emirat Arab (UEA) menanti reuni dengan keluarga masing-masing usai sebelumnya melakukan pelatihan dasar oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Beberapa waktu lalu, ada 10 astronaut yang dinyatakan lulus dan dua di antaranya astronaut asal UEA, yaitu Mohammad Al Mulla dan Nora Al Matrooshi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua 2,5 tahun terakhir, mereka telah berkeliling dunia untuk mengasah kemampuan mereka sebagai penjelajah ruang angkasa, seperti keterampilan belajar di luar angkasa alias spacewalk, mengemudikan Jet T-38, dan melakukan pekerjaan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Bahkan, program Artemis, yaitu misi mengirimkan astronaut ke Bulan juga turut dipelajari Al Mulla dan Al Matrooshi, seperti dikutip dari Space, Selasa (12/4/2024).
Sebagai seorang muslim, keduanya berencana untuk menjalankan bulan puasa dengan keluarga masing-masing. Momen itu yang mereka rindukan selama menjalankan pelatihan dasar astronaut.
"Saya pikir ini saat yang tepat untuk kembali dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya rindu makanan ibu saya. Saya juga rindu teman dan kolega, dan rindu terbang. Setiap hari, ada sesuatu di Dubai," ungkap Al Matrooshi.
Disampaikan perempuan berjilbab ini bahwa neneknya telah menunggu di rumah ketika mengetahui cucunya akan pulang dari pelatihan NASA.
"Nenek saya tahu, sedang menunggu saya kembali, dan saya tidak sabar untuk menceritakan pengalaman di sini kepada seluruh keluarga saya," ucapnya.
 Astronaut UEA Mohammad Al Mulla dan Nora Al Matrooshi. Foto: NASA/James Blair |
Al Mulla pun demikian usai digembleng oleh NASA, ia telah berniat untuk pulang saat Ramadan agar dapat berpuasa dengan lainnya.
"Saya sudah abses selama lebih dari dua tahun, tapi saya mendapatkan semua semua dukungan dari mereka," pungkas Al Mulla.
(agt/agt)
