Planet Terbesar di Alam Semesta, Jupiter Tak Ada Apa-apanya

This illustration conceptualises the swirling clouds identified by the James Webb Space Telescope in the atmosphere of the exoplanet VHS 1256 b. The planet is about 40 light-years away and orbits two stars that are locked in their own tight rotation. Its clouds, which are filled with silicate dust, are constantly rising, mixing, and moving during its 22-hour day. [Image Description: Illustration of a planet. The background is black, darkest at the left edge, with light streaming from a small pair of stars at right. The planet is at left in deep orange and contains several stripes. The brightest stripes lie in the top and bottom thirds. A small circular oval representing a large storm appears toward the top left. The right edge of the planet (the side facing the star) is lit, while the rest is largely in shadow.] — Foto: NASA, ESA, CSA, J. Olmsted (STSc)

Jakarta -

Ada begitu banyak planet di alam semesta ini, dengan berbagai ukuran. Lantas, apa planet terbesar yang diketahui sejauh ini?

Sebelum tahun 1992, ketika exoplanet pertama ditemukan, planet raksasa gas Jupiter yang berukuran sekitar 11 kali lebar Bumi, menyandang gelar planet terbesar. Tapi Jupiter tak ada apa-apanya dibandingkan dengan beberapa planet monster yang ditemukan sejak itu.

Seperti dikutip detikINET dari Live Science, terdapat dua pengukuran yang dipertimbangkan saat menentukan ukuran sebuah planet yaitu lebarnya (dua kali jari-jarinya) dan massanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengukur dengan yang pertama, exoplanet terbesar memiliki radius sekitar dua kali radius Jupiter. "Ini adalah objek ekstrem yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya," ujar Solene Ulmer-Moll, peneliti exoplanet di Universitas Jenewa.

Lebar planet dan massanya saling terkait, namun tak selalu ada korelasi langsung. Ini karena kepadatan planet berbeda-beda, yang berarti beberapa raksasa gas bermassa rendah dapat 'mengembang' ke ukuran lebih besar daripada exoplanet lain yang lebih berat.

Sebagai contoh, raksasa gas HAT-P-67 b, dengan radius sekitar dua kali lipat Jupiter, saat ini merupakan salah satu planet terbesar yang diketahui dalam hal lebar. Namun planet yang berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi itu kepadatannya amat rendah, sehingga hanya memiliki sekitar sepertiga dari massa Jupiter.

Wasp-17 b juga kira-kira dua kali lebih lebar dari Jupiter. Runner-up adalah KELT-9b, yang radiusnya 1,84 kali Jupiter.

Sebagian besar planet berbatu tidak pernah mendekati ukuran 'super Jupiter' seperti planet tersebut di atas. Planet berbatu terbesar, yang disebut Bumi super, berukuran sekitar dua kali lebar Bumi. "Sebagai perbandingan, Wasp-17b memiliki radius setara 22 kali Bumi," kata Ulmer-Moll.

Planet paling masif berukuran sekitar 13 kali massa Jupiter. Ini termasuk raksasa gas HD 39091 b, yang terletak 60 tahun cahaya dari Bumi, dan memiliki massa sekitar 12,3 kali massa Jupiter.