Heboh UFO di Pasuruan, Ini Kemungkinan Penjelasan UFO di Langit
Hide Ads

Heboh UFO di Pasuruan, Ini Kemungkinan Penjelasan UFO di Langit

Tim - detikInet
Rabu, 12 Jul 2023 13:49 WIB
Warga Pasuruan mengaku melihat UFO, ini penampakannya. (Tangkapan layar video warga bernama Obi Aziz)
Heboh pengakuan warga dari Pasuruan, Jawa Timur, Obiwara dan istrinya yang melihat benda terbang tidak dikenal alias UFO. Foto: Warga Pasuruan mengaku melihat UFO, ini penampakannya. (Tangkapan layar video warga bernama Obi Aziz)
Jakarta -

Heboh pengakuan warga dari Pasuruan, Jawa Timur, Obiwara dan istrinya yang melihat benda terbang tidak dikenal alias UFO. Mereka menyaksikannya pada 9 Juli 2023, pukul 12.00 WIB.

"Objek berbentuk pipih/lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat dan tidak ada suara," demikian keterangan Obi yang disampaikan akun Twitter Kabar UFO.

Laporan kesaksian melihat UFO terus mengalir, bahkan semakin banyak. Tidak semua misteri UFO terjawab, tapi sebagian besar laporan UFO ternyata bisa dipecahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir NY Times, Sue Gough dari Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa Pentagon akan melindungi semua informasi sensitif terkait UFO. Pentagon menekankan pihaknya tidak akan gegabah melakukan analisis terhadap unidentified aerial phenomena (UAP).

"Kami mengumpulkan data sebanyak yang kami bisa, mengikuti data ke mana arahnya dan akan membagikan temuan kami jika memungkinkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dari kasus-kasus yang telah diselesaikan, sebagian besar ternyata hanya sampah yang ada di langit seperti balon, atau aktivitas pengintaian. Namun, secara resmi, banyak juga insiden lama yang hanya punya sedikit data sehingga kesimpulan akhirnya tidak dapat dijabarkan. Dengan kata lain, separuhnya masih misterius.

"Dalam banyak kasus, fenomena yang diamati diklasifikasikan sebagai 'tidak teridentifikasi' hanya karena sensor tidak dapat mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuat atribusi positif," kata Gough, mengacu pada kamera, radar, dan perangkat lain yang mengumpulkan informasi.

"Kami sedang bekerja untuk mengurangi kekurangan ini untuk masa depan dan untuk memastikan kami memiliki data yang cukup untuk analisis kami," tandasnya.




(ask/fay)