Begini Perjuangan Merekam Bangkai Utuh Kapal Titanic
Hide Ads

Begini Perjuangan Merekam Bangkai Utuh Kapal Titanic

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 22 Mei 2023 12:00 WIB
Bangkai kapal Titanic
Begini Penampakan Utuh Bangkai Kapal Titanic. Foto: Atlantic Productions/Magellan
Jakarta -

Penampakan bangkai kapal Titanic terungkap dengan sangat detail. Ini adalah penampakan utuh bangkai kapal paling terkenal di dunia itu untuk pertama kalinya.

Hal ini dapat dilakukan berkat pemindaian digital yang dilakukan secara menyeluruh pada Titanic yang terletak 3.800 m di bawah Atlantik. Pemindaian digital ini memberikan tampilan 3D unik dari seluruh kapal, memungkinkannya terlihat seolah-olah kering dan tidak berada di dalam air.

Harapannya, hasil pemindaian ini akan membuka lebar pengetahuan dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kapal yang tenggelam pada tahun 1912 tersebut. Lebih dari 1.500 orang tewas ketika Titanic menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih ada pertanyaan, pertanyaan mendasar, yang perlu dijawab tentang kapal itu," kata Parks Stephenson, seorang analis Titanic seperti dikutip dari BBC News.

Dia mengatakan, model pemindaian itu adalah salah satu langkah besar pertama untuk mengarahkan kisah Titanic ke arah penelitian berbasis bukti dan bukan spekulasi.

ADVERTISEMENT

Titanic telah dieksplorasi secara ekstensif sejak bangkai kapal itu ditemukan pada tahun 1985. Tapi ukurannya sangat besar sehingga dalam kegelapan yang dalam, kamera hanya dapat menunjukkan kepada kita separuh foto-foto dari kapal yang membusuk, sama sekali belum pernah terlihat secara utuh.

Hasil pemindaian yang baru, menangkap bangkai kapal ini secara keseluruhan, mengungkapkan tampilan lengkap Titanic. Kapal ini terletak di dua bagian, yakni area haluan dan buritan yang terpisah sekitar 800m. Di sekelilingnya, berserakan bidang puing-puing besar.

Pemindaian dilakukan pada 2022 oleh Magellan Ltd, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam, dan Atlantic Productions, yang membuat film dokumenter tentang proyek tersebut.

Kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh oleh tim di atas kapal spesialis, menghabiskan lebih dari 200 jam untuk mengamati panjang dan lebar bangkai kapal.

Mereka mengambil lebih dari 700 ribu gambar dari setiap sudut untuk membuat rekonstruksi 3D yang tepat. Gerhard Seiffert dari Magellan, yang memimpin perencanaan ekspedisi, mengatakan itu adalah proyek pemindaian bawah air terbesar yang pernah dia lakukan.

"Kedalamannya, hampir 4.000 m, merupakan tantangan, kami juga harus berhadapan dengan arus di lokasi, dan kami tidak diizinkan menyentuh apa pun agar tidak merusak bangkai kapal," jelasnya.

"Tantangan lainnya adalah harus memetakan setiap centimeter persegi. Bahkan bagian yang tidak menarik seperti di bidang puing-puing, kami harus memetakan lumpur. Tetapi ini diperlukan untuk mengisi ruang di antara semua objek menarik ini," tambahnya.

Pemindaian ini menunjukkan skala kapal, serta beberapa detail kecil seperti nomor seri di salah satu baling-baling. Bagian haluan kapal yang sekarang tertutup stalaktit karat, masih dapat dikenali bahkan 100 tahun setelah kapal hilang.

Di bagian atasnya adalah dek kapal, tempat lubang menganga yang memberikan pandangan sekilas ke area dalam termasuk lokasi tangga besar pernah berdiri. Bagian buritan, menampilkan bermacam benda logam yang kacau balau. Bagian kapal ini runtuh saat terlempar ke dasar laut.

Di bidang puing-puing sekitarnya, banyak barang berserakan, termasuk hiasan logam dari kapal, patung, dan botol sampanye yang belum dibuka. Ada juga barang-barang pribadi, termasuk puluhan sepatu yang tergeletak di atas sedimen.

Parks Stephenson, yang telah mempelajari Titanic selama bertahun-tahun, mengatakan dia terpesona saat pertama kali melihat hasil pindaiannya.

"Ini memungkinkan kita untuk melihat bangkai kapal karena kita tidak pernah dapat melihatnya dari kapal selam, dan kini kita dapat melihat bangkai kapal secara keseluruhan. Kalian dapat melihatnya dalam konteks dan perspektif. Dan apa yang ditunjukkannya kepada kita sekarang adalah keadaan sebenarnya dari bangkai kapal itu," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa mempelajari hasil pindaian itu dapat memberikan wawasan baru tentang apa yang terjadi pada Titanic pada malam yang menentukan di tahun 1912 itu.

"Kami benar-benar tidak memahami karakter tabrakan dengan gunung es. Kami bahkan tidak tahu apakah Titanic menabraknya di sisi kanan, seperti yang ditunjukkan di film, dia mungkin saja mendarat di gunung es," jelasnya.

Mempelajari bagian buritan, tambahnya, bisa mengungkap mekanisme bagaimana kapal itu menghantam dasar laut. Laut kemudian mengambil korban di bangkai kapal, mikroba menggerogotinya dan bagian-bagiannya hancur. Sejarawan sangat menyadari bahwa waktu hampir habis untuk memahami sepenuhnya bencana maritim tersebut.

Tapi pemindaian sekarang membekukan bangkai kapal sehingga memungkinkan para ahli untuk meneliti setiap detail kecil. Harapannya, akan ada lebih banyak rahasia Titanic yang terungkap.




(rns/fyk)