.webp)
Bagaimana rasanya tinggal di gua selama 500 hari tanpa kontak apapun dengan dunia luar? Tanyakan pada perempuan asal Spanyol ini, Beatriz Flamini, yang benar-benar telah melakukan hal itu.
Beatriz yang berusia 50 tahun saat ini, adalah seorang atlet yang gemar olahraga ekstrim. Sebagai bagian dari sebuah percobaan ilmiah, dia menghabiskan waktu hampir 2 tahun di gua bawah tanah sedalam 60 meter dekat Granada, Spanyol.
Ketika dikeluarkan karena percobaan sudah selesai, dia mengaku kerasan dan tidak ingin keluar. "Ketika mereka mau menarikku, aku ngantuk. Kupikir ada sesuatu yang terjadi. Aku juga belum selesai baca buku. Faktanya, aku tidak ingin keluar," katanya seperti dikutip detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mulai tinggal di gua itu pada 21 November 2021. Timnya menyebut Beatriz telah memecahkan rekor sebagai orang yang menghabiskan waktu terlama di dalam gua. Dia hanya bisa berkomunikasi secara terbatas dan tidak tahu informasi penting seperti perang Ukraina dan Rusia telah pecah atau Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia.
Beatriz diawasi oleh tim ilmuwan dari universitas setempat di mana mereka mempelajari dampak dari isolasi yang ekstrim semacam ini. Selama di dalam, Beatriz menyibukkan diri menyulam, menulis, dan membaca banyak buku. Dia juga dibekali kamera untuk mendokumentasikan kegiatannya.
 Beatriz saat dikeluarkan dari gua. Foto: Jorge Guerrero/AFP/Getty Images |
"Aku hanya diam selama setahun setengah, tidak bicara pada siapapun kecuali diri sendiri," cetusnya. Timnya memberinya makan, membersihkan kotoran dan memberi baju ganti secara rutin, tapi dilarang berbicara dengannya.
Beatriz menyebut dia sudah tidak tahu tentang waktu setelah 65 hari di gua. Ketika ditanya bagaimana tips agar tetap waras meski sendirian sekian lama, ia menyebut sudah mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Salah satu momen paling menakutkan baginya adalah saat ada serbuan lalat ke guanya. Kemudian dia pernah juga mengalami halusinasi pendengaran. "Kamu diam dan otak yang mengarangnya (halusinasi-red)," katanya.
(fyk/fay)
