Fenomena Unik dan Ajaib Ramadan Saat Ekuinoks Vernal

Durasi puasa Ramadan di tiap belahan Bumi biasanya berbeda. Namun pada tahun ini durasi puasa di seluruh belahan Bumi relatif sama mengikuti waktu yang ada di Khatulistiwa. Sebabnya tahun ini dunia mengalami Ekuinoks Vernal, hal inilah yang menyebabkan durasi puasa di seluruh belahan Bumi menjadi relatif sama.

Ekuinoks vernal adalah fenomena ketika sinar matahari di belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan seimbang, sehingga panjang siang di seluruh belahan Bumi relatif stabil yakni sekitar 12 jam 8 menit. Durasi yang stabil tersebut menyebabkan durasi fajar hingga matahari terbit menjadi ikut stabil yakni sekitar 72 menit. Oleh karena itu durasi puasa di seluruh belahan dunia relatif stabil, yakni antara 13 jam hingga 14 jam.

Perlu detikers ketahui bahwa puasa tahun ini jatuhnya dua hari setelah ekuinoks vernal, yakni ketika matahari sudah agak ke utara. Ketika bumi berotasi sekaligus mengorbit matahari dengan kondisi orbit yang sumbunya miring, maka di satu waktu akan condong ke matahari, namun di satu sisi lain juga akan menjauhi matahari. Kira-kira ketika posisi sumbu tidak condong dan tidak menjauhi matahari akan ada dampak apa ya di bumi?

Daripada penasaran, yuk simak video dari seorang peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin di Eureka Edisi Puasa Ekuinoks.