Ada Gerhana Matahari Sebelum Idul Fitri 2023
Hide Ads

Ada Gerhana Matahari Sebelum Idul Fitri 2023

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 30 Mar 2023 06:15 WIB
Gerhana Matahari Hibrid 2023
Ada Gerhana Matahari Sebelum Idul Fitri 2023. Foto: GMH (Dok. BMKG)
Jakarta -

Bulan suci Ramadan 2023 akan diwarnai oleh fenomena gerhana Matahari. Fenomena astronomi ini akan hadir sebelum Idul Fitri, tepatnya pada 20 April 2023 atau 29 Ramadan 1444 H.

Mengutip Organisasi Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui akun Instagram @lapan_ri, fenomena gerhana Matahari yang akan tampak pada saat itu adalah gerhana Matahari hibrida.

"Gerhana Matahari hibrida adalah gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena," tulis @lapan_ri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Fenomena ini akan dimulai dengan fase gerhana Matahari cincin berubah menjadi gerhana Matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana Matahari cincin dalam waktu singkat.

Dikutip dari situs resmi BRIN, gerhana Matahari hibrida digolongkan sebagai gerhana istimewa karena jarang terjadi.

"Di wilayah Indonesia, gerhana Matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total (GMT). GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai Gerhana Matahari Parsial," tulis BRIN.

"Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana Matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," tambahnya.

Yang menarik, karena berdekatan dengan sebelum Lebaran, gerhana Matahari ini akan ikut terpantau saat pemantauan hilal 1 Syawal 1444 H di 38 ibu kota provinsi di Indonesia.

[Gambas:Instagram]

"Bagaimana jika gerhana Matahari 20 April 2023 (29 Ramadan 1444 H) diamati di 38 ibu kota provinsi di Indonesia? Bonus, ketampakan gerhana di Kota Biak," kata Peneliti Pusat Riset dan Antariksa BRIN Andi Pangerang.

Melalui akun Instagramnya, ia merinci wilayah-wilayah yang akan terlihat gerhana Matahari. Daftarnya dapat dilihat di bawah ini:

  • Banda Aceh: tidak terjadi
  • Medan: 3,3%
  • Padang: 12,8%
  • Pekanbaru: 12,2%
  • Tanjung Pinang: 17,6%
  • Jambi: 20,8%
  • Bengkulu: 22,3%
  • Palembang: 24,1%
  • Pangkal Pinang: 27,7%
  • Bandar Lampung: 33,1%
  • Serang: 37,0%
  • Jakarta: 39,0%
  • Bandung: 42,7%
  • Semarang: 50,6%
  • Yogyakarta: 52,5%
  • Surabaya: 57,9%
  • Pontianak: 31,0%
  • Palangkaraya: 48,3%

Beda orientasi

  • Banjarmasin: 53,0%
  • Samarinda: 52,9%
  • Tajung Selor: 45,0%
  • Denpasar: 68,6%
  • Mataram: 71,1%
  • Kupang: 96,4%
  • Makassar: 71,6%
  • Kendari: 77,2%
  • Majene: 66,0%
  • Palu: 61,5%
  • Gorontalo: 66,2%
  • Manado: 68,1%
  • Ambon: 91,4%
  • Sofifi: 77,0%
  • Manokwari: 96,0%
  • Sorong: 90,5%
  • Nabire: 95,0%
  • Jayapura: 88,5%
  • Merauke: 71,4%
  • Wamena: 86,7%
  • Biak: 100%.



(rns/afr)